PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi memenuhi agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI, di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 11 November 2023.
Usai KTT luar biasa itu digelar, kabarnya sang presiden langsung meluncur ke Washington DC untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
"Mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, setelah menempuh 15 jam penerbangan dari Riyadh, sore waktu setempat atau Senin pukul 04.20 WIB," ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan, lawatannya ke Amerika sekaligus ditujukan untuk menyampaikan hasil KTT OKI terkait genosida yang dilakukan oleh para penjajah Israel sebulan ke belakang.
Baca Juga: Jokowi: Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman terhadap Palestina
Ada 31 'oleh-oleh' berupa poin-poin penting hasil KTT OKI yang akan dibawa Jokowi ke hadapan Joe Biden.
Menurut Jokowi, isi dari keputusan itu sendiri menjadi neraca bagaimana anggota OKI menyikapi pembantaian yang terjadi di Gaza.
"KTT Luar Biasa OKI telah menghasilkan resolusi yang berisi 31 keputusan dengan pesan-pesan yang sangat kuat dan sangat keras. Resolusi tersebut juga menunjukkan kesatuan posisi OKI terhadap situasi Gaza yang sangat memprihatinkan," tuturnya.
Jokowi juga mengaku telah meminta dukungan dari para pemimpin OKI untuk menyampaikan hasil KTT tersebut ke Presiden Amerika Serikat.