kievskiy.org

Pengakuan Dokter di Gaza saat Pasukan Israel Menyerbu: Puluhan Tank dan Suara Tembakan Ramai di RS Al Shifa

Petugas medis berusaha menyelamatkan bayi Palestina Mosab Sobieh, yang berusia kurang dari satu tahun dan terluka dalam serangan Israel di rumah mereka, di Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara.
Petugas medis berusaha menyelamatkan bayi Palestina Mosab Sobieh, yang berusia kurang dari satu tahun dan terluka dalam serangan Israel di rumah mereka, di Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara. /Reuters/Anas al-Shareef

PIKIRAN RAKYAT - Seorang dokter di rumah sakit Al Shifa di Gaza, Dr Ahmed El Mokhallalati menceritakan kisah saat Israel menyerbu kompleks fasilitas medis tersebut.

Ia menyebutkan banyak staf, pasien, dan pengungsi yang ketakutan saat penyerbuan Israel tiba.

Dr Ahmed El Mokhallalati menjelaskan mengatakan ledakan dan tembakan yang dia dan orang lain dengar di rumah sakit selama lebih dari sebulan tiba-tiba meningkat pada Selasa malam.

“Suaranya sungguh mengerikan,” katanya melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Kondisi Palestina Terkini: Dokter di RS Al-Shifa Ketakutan Diserbu Pasukan Penjajah Israel

“Dan kemudian kami menyadari bahwa tank-tank tersebut bergerak di sekitar rumah sakit. Salah satu tank besar masuk ke dalam rumah sakit dari gerbang utama timur, dan mereka baru saja diparkir di depan unit gawat darurat rumah sakit," lanjutnya.

Sang dokter mengatakan Israel melancarkan serangan setelah AS menuduh RS tersebut sebagai persembunyian Hamas.

Berbicara pada Rabu pagi, dia mengaku merasa lega ketika pasukan akhirnya memasuki kompleks meskipun para staf tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka, karena ketakutan terhadap bombardemen Israel dari luar rumah sakit sangat besar.

"Semua jenis senjata digunakan di sekitar rumah sakit. Mereka menargetkan rumah sakit secara langsung. Kami berusaha menghindari berada di dekat jendela," papar dia, serta menggambarkan lubang besar yang menembus dinding sebuah ruangan di gedung rawat jalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat