kievskiy.org

AS Kebakaran Jenggot 'a Letter to America' Viral, Gedung Putih: Kebohongan yang Menjijikkan

Ilustrasi surat atau naskah kuno.
Ilustrasi surat atau naskah kuno. /Pixabay/Michal Jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Andrew J. Bates mengecam pemikiran Gen Z yang membenarkan serangan Al Qaeda oleh Osama bin Laden 11 September 2001 lalu.

Kecaman tersebut muncul usai terjadinya pergeseran persepsi publik akibat 'a Letter to America' viral di media sosial.

A Letter to America ini menyentuh isu pembantaian yang dilakukan para penjajah Israel selama berpuluh-puluh tahun ke Palestina.

Di sisi lain digambarkan jelas bagaimana posisi Amerika sebagai negara sekutu yang mendukung aksi keji para penjajah tanpa tapi.

Baca Juga: Penjajah Israel Sandera 5.000 Orang di Rumah Sakit Gaza, WAFA: Kondisi Buruk

Terkait fenomena ini, Andrew J. Bates mengingatkan warga AS bahwa tak ada pembenaran atas kekerasan yang dilakukan oleh pemimpin Al Qaeda 21 tahun lalu.

"Tidak pernah ada pembenaran untuk menyebarkan kebohongan yang menjijikkan, jahat dan antisemit yang dikeluarkan oleh pemimpin Al Qaeda setelah melakukan serangan teroris terburuk dalam sejarah Amerika,” ujarnya.

Dia juga menganggap orang yang membenarkan surat Osama sama saja tidak bersimpati terhadap keluarga korban yang masih berduka.

Menurutnya pembenaran aksi Al Qaeda di masa kini merupakan bentuk penghinaan terhadap hampir 3.000 korban serangan 11 September 2001.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat