kievskiy.org

Iran Ancam Penjajah Israel Jika Tak Stop Genosida, Prancis: Tak Akan Untungkan Siapa pun

Ilustrasi Palestina dan Israel.
Ilustrasi Palestina dan Israel. /Reuters/Mussa Qawasma

PIKIRAN RAKYAT - Iran mendapat peringatan dari Prancis terkait rencananya melakukan eskalasi konflik jika penjajah Israel tidak segera mengakhiri pembantaian di Jalur Gaza.

Pada Kamis, 16 November 2023, Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna bicara pada Menlu Iran Hossein Amirabdollahian, bahwa negara itu akan memikul tanggung jawab yang berat jika konflik di Gaza menyebar ke seluruh wilayah.

"Pertemuan hari ini dengan mitra saya dari Iran adalah dalam bentuk peringatan: perluasan konflik saat ini di Gaza tidak akan menguntungkan siapa pun, dan Iran akan memikul tanggung jawab yang berat," ujarnya.

Hubungan antara Prancis dan Iran diketahui memanas dalam beberapa pekan terakhir saat upaya untuk melanjutkan pembicaraan nuklir, di mana Prancis harusnya turut terlibat, justru kandas.

Baca Juga: Anies Baswedan: Target Kita Sederhana, Masuk Putaran Kedua

Belum lagi masalah penyanderaan warga negara Prancis oleh Iran akibat dicurigai sebagai mata-mata dan dianggap musuh asing.

Prancis berulang kali mendesak Iran agar warga negaranya dibebaskan dan meminta yang lain sesegera mungkin meninggalkan negara tersebut, dengan alasan risiko ditangkap sewenang-wenang.

"Menteri akhirnya menyerukan pembebasan segera empat warga negara Prancis yang masih ditahan secara sewenang-wenang di Iran dan situasinya sangat mengkhawatirkan," kata kantor Kemenlu Prancis dalam pernyataan terpisah mengenai pertemuan tersebut.

Sikap Iran atas Perang di Gaza

Komandan utama Pasukan Quds Iran, Esmail Qanani mengatakan front perlawanan akan tetap mendukung kelompok pejuang Hamas yang didukung Teheran dalam perangnya dengan Israel di Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat