kievskiy.org

Media AS Hapus Terjemahan 'a Letter to America' Osama bin Laden: Niat Dapat 'Sekutu', Malah Mati Kutu

Media AS, The Guardian menghapus terjemahan surat Osama bin Laden bertajuk 'a Letter to America'.
Media AS, The Guardian menghapus terjemahan surat Osama bin Laden bertajuk 'a Letter to America'. /Tangkapan layar situs The Guardian

PIKIRAN RAKYAT - Media AS, The Guardian mempublikasikan terjemahan surat Osama bin Laden bertajuk 'a Letter to America' pada 2002 silam. Surat dengan hampir 4.000 kata yang ditulis pemimpin al-Qada itu awalnya diunggah dalam bahasa Arab di situs web Arab Saudi yang digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan al-Qaeda.

The Guardian awalnya menerbitkan terjemahan bahasa Inggris pada 2002 di samping sebuah artikel berita yang menawarkan rincian lebih lanjut tentang bagaimana hal itu mulai beredar di kalangan 'ekstremis Islam Inggris'. Namun, surat itu dihapus pada Rabu 15 November 2023,

Beberapa TikTokers menyuarakan kemarahan pada surat kabar tersebut karena "secara aktif menyensor" informasi. Seorang juru bicara The Guardian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa surat itu telah dihapus setelah 'dibagikan secara luas di media sosial tanpa konteks penuh'. Para editor The Guardian menghadapi 'skenario kekalahan' begitu minat terhadap surat Osama bin Laden mulai tumbuh.

Seorang dosen senior di media dan komunikasi di University of London, Marco Bastos mengatakan bahwa The Guardian berada di situasi yang rumit mengenai publikasi tersebut.

"Jika mereka tidak menghapus konten, konten akan dimanfaatkan dan akan dibahas, berpotensi dibagikan dan akan menjadi viral. Jika tidak di luar konteks, tentu saja di luar cakupan karya aslinya," tuturnya.

"Jika mereka menghapusnya, mereka akan dituduh, seperti sekarang, melakukan sensor," kata Marco Bastos menambahkan.

Pada saat publikasi, para editor The Guardian berharap surat Osama bin Laden akan dibaca secara kritis. Mereka ingin para pembaca justru akan memihak sisi Barat usai membacanya, tetapi media AS itu justru dibuat 'mati kutu' karena respons pembaca malah sebaliknya.

"Dan sekarang (surat itu) sedang dikonsumsi, didistribusikan, dan dibagikan untuk mendorong agenda yang justru kebalikan dari yang awalnya dimaksudkan untuk itu," kata Marco Bastos.

A Letter to America Viral Tak Cuma di TikTok

TikTok telah menghadapi kritik dan seruan untuk larangan nasional karena popularitas video pro-Palestina dibandingkan dengan konten pro-Israel, padahal Facebook dan Instagram menunjukkan kesenjangan yang sama. Dalam panggilan video yang diselenggarakan oleh TikTok pada Rabu15 November 2023, beberapa aktor Hollywood dan pembuat konten mendorong eksekutif perusahaan untuk berbuat lebih banyak untuk menindak konten antisemit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat