kievskiy.org

Osama bin Laden 'a Letter to America' Mengguncang Dunia, Blunder Media AS Raih Empati Pembaca

Ilustrasi surat atau naskah kuno.
Ilustrasi surat atau naskah kuno. /Pixabay/Michal Jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Pakar urusan militan Islam, Charlie Winter terkejut dengan respons masyarakat dunia terhadap surat Osama bin Laden bertajuk 'A Letter to America'. Direktur penelitian di platform intelijen ExTrac itu menggambarkan tulisan tersebut sebagai 'semacam teks doktrinal inti' untuk al-Qaeda dan kelompok teroris di Negara Islam.

"Selain keluhan lama, surat itu berisi bahasa terang-terangan yang jelas menyerukan tindakan genosida ... (dan) karena membunuh nonkombatan di negara mana pun yang demokratis dan berperang melawan negara mayoritas Muslim," tuturnya, Jumat 17 November 2023.

"Bukan surat yang menjadi viral. Ini adalah pembacaan selektif dari bagian-bagian surat yang menjadi viral, dan saya tidak tahu apakah itu karena orang tidak benar-benar membacanya atau ketika mereka membacanya, mereka membaca potongan-potongan yang ingin mereka lihat," kata Charlie Winter menambahkan.

Menurut SITE Intelligence Group yang melacak ekstremisme online, surat itu menyebar secara online pada Kamis 16 November 2023 dan diviralkan pengguna di forum al-Qaeda. Seorang pengguna menulis bahwa militan Islam harus memanfaatkan kesempatan itu.

"Saya harap Anda semua melihat badai yang sedang berlangsung di Media Sosial.... Kita harus mengunggah lebih banyak konten," ucapnya.

Beberapa pembuat TikTok yang membagikan surat itu mengunggah video tindak lanjut yang mengatakan mereka tidak mendukung terorisme atau kekerasan. Salah satu pembuat TikTok pertama yang membagikannya, mengatakan telah mendorong orang untuk membacanya untuk "tujuan pendidikan".

"Saya tidak memaafkan atau membenarkan tindakan Osama bin Laden. Saya menjauhkan diri dari seluruh situasi ini," ujarnya secara anonim.

"Ini adalah dunia yang menyedihkan jika kita bahkan tidak bisa membaca dokumen publik, hanya untuk mendidik diri kita sendiri, tanpa diolesi secara online," ucapnya menambahkan.

A Letter to America Viral Tak Cuma di TikTok

TikTok telah menghadapi kritik dan seruan untuk larangan nasional karena popularitas video pro-Palestina dibandingkan dengan konten pro-Israel, padahal Facebook dan Instagram menunjukkan kesenjangan yang sama. Dalam panggilan video yang diselenggarakan oleh TikTok pada Rabu15 November 2023, beberapa aktor Hollywood dan pembuat konten mendorong eksekutif perusahaan untuk berbuat lebih banyak untuk menindak konten antisemit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat