PIKIRAN RAKYAT - Israel hingga saat ini masih terus menyerang Gaza lewat udara, menyasar sejumlah wilayah sebagai target. Kini, lebih dari 13.000 warga sipil Palestina telah terbunuh sejak pemboman dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Di Israel, jumlah korban tewas resmi dalam serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang. Berkurang dari asalnya 1.400 warga dalam laporan awal.
Data korban meninggal di Gaza yang kini mencapai lebih dari belasan ribu diambil dari pendataan paling baru, hari ini, Senin, tanggal 20 November 2023. Bertepatan dengan itu, Direktur kementerian kesehatan Gaza, Mounir el-Boursh buka suara soal tudingan terhadap rumah sakit di Gaza.
Dia membantah tegas klaim Israel bahwa mereka telah menemukan terowongan hingga bunker milik Hamas di Rumah Sakit al-Shifa. Ia menggambarkannya pernyataan IDF sebagai “kebohongan murni”.
"Kebohongan murni. Mereka sudah berada di rumah sakit selama delapan hari… namun mereka belum menemukan apa pun,” katanya, kepada televisi Al Jazeera, dikutip Minggu, 20 November 2023.
Sebelumnya, militer Israel mengunggah video lengkap dengan narasi bahwa Hamas menyembunyikan sebuah terowongan, sepanjang 55 meter di bawah komplek medis Rumah Sakit Al Shifa. IDF juga mengklaim lubang terowongan digali oleh warga Palestina dengan kedalaman 10 meter.
Di sisi lain, juru bicara Hamas mengakui bahwa mereka memang memiliki jaringan terowongan rahasia, bunker, dan lubang akses sepanjang ratusan kilometer di seluruh wilayah kantong Palestina.
Namun, Hamas membantah bahwa terowongan tersebut terletak di infrastruktur sipil seperti rumah sakit Al-Shifa.
Adapun video IDF menunjukkan sebuah lorong sempit dengan atap beton melengkung, berakhir di lokasi, yang diklaim IDF sebagai pintu anti ledakan. Terowongan dapat diakses melalui sebuah lubang yang ditemukan di sebuah gudang di dalam kompleks Al-Shifa.