PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza menjadi sasaran serangan penjajah Israel pada Senin, 20 November 2023. Saat itu, tank-tank penjajah Israel mengepung rumah sakit tersebut.
Melansir dari Al Jazeera, penjajah Israel juga meluncurkan peluru yang menghantam lantai dua Rumah Sakit Indonesia. Akibatnya, 12 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.
Seorang pekerja medis di rumah sakit tersebut, Marwan Abdallah mengatakan bahwa tank-tank penjajah Israel beroperasi kurang dari 200 meter dari rumah sakit. Sementara, penembak jitu penjajah Israel terlihat di atap gedung-gedung di dekatnya.
Menurut pekerja medis lainnya, tembakan penjajah Israel itu dilakukan dengan intens dan tidak pandang bulu di gedung rumah sakit, baik di pintu masuk dan di jendela.
Baca Juga: Kutukan 80 Tahun Israel Penjajah, Zionis Dihantui Ketakutan Menyambut Tahun 2027
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan bahwa situasi itu merupakan bencana.
“Staf Rumah Sakit Indonesia bersikeras mereka akan tinggal untuk merawat yang terluka. Ada sekitar 700 orang, termasuk staf medis dan orang yang terluka, di dalam rumah sakit,” katanya, dikutip pada Selasa, 21 November 2023.
Indonesia Kutuk Serangan Penjajah Israel di RSI
Menyikapi apa yang terjadi di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Pemerintah Indonesia pun mengutuk perbuatan penjajah Israel. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak semua negara, terelebih yang memiliki kedekatan dengan penjajah Israel untuk menggunakan pengaruhnya menghentikan kekejaman Israel.
"Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional," ujarnya.
Kenapa Penjajah Israel Serang RSI?
Belakangan ini, penjajah Israel memang gencar menyerang rumah sakit di Gaza. Mereka mengklaim bahwa Hamas memanfaatkan rumah sakit dan lokasi sipil lainnya untuk mendirikan pos komando dan menyembunyikan senjata.