PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang Zionis dan rezim Israel dihantui rasa takut yang semakin menggila menyambut datangnya tahun 2027. Pasalnya, kutukan 80 tahun Israel Penjajah menguat di kalangan orang-orang Yahudi di Wilayah Pendudukan.
Ketika orang-orang Yahudi Zionis merayakan ulang tahun berdirinya rezim di tanah Palestina bulan Mei 2022 lalu, sejumlah pejabat Zionis kerap mengungkit tentang “kutukan dekade kedelapan”.
Kutukan itu menghimpun tanda-tanda keruntuhan dan kehancuran Israel Penjajah dalam waktu dekat, sebelum rezim ini mencapai usia 80-an. Lantas apa yang dimaksud kutukan dekade kedelapan?
Kutukan Dekade Kedelapan
Banyak orang Yahudi di Wilayah Pendudukan percaya bahwa rezim mereka tidak akan bertahan lebih dari 80 tahun. Artinya, "Israel" yang didirikan pada 14 Mei 1948, setelah berakhirnya kekuasaan Inggris atas Palestina dan pendudukan tanah Arab, akan hancur lebur sebelum tahun 2028.
Keyakinan ini berakar pada sejarah, yang menunjukkan bahwa dua pemerintahan Yahudi sebelumnya, yaitu kerajaan Daud dan Sulaiman serta kerajaan Hashmonaim juga tidak bertahan lebih dari 80 tahun. Maka mereka meyakini pemerintahan ketiga juga mendapatkan garis nasib serupa.
Prediksi Israel
Joseph Massad, profesor Politik Arab Modern dan Sejarah Intelektual di Universitas Columbia, menjelaskan kemungkinan kehancuran Israel dalam waktu dekat.
“Runtuhnya Israel adalah isu yang menakutkan bagi kekuatan kolonial Barat, yang sudah mati-matian berupaya menjamin kelangsungan hidup Israel. Dan ini tentu adalah masalah yang mengerikan bagi orang Israel sendiri," kata dia, dikutip dari GTN News, Selasa, 21 November 2023.
Massad melanjutkan, kutukan dekade kedelapan bermula dari ketakutan akan terulangnya sejarah, karena nama rezim mereka diambil dari nama negara Israel, negara Ibrani kuno dengan rezim saat ini dinilai saling terikat satu sama lain.
Baca Juga: Hujan Peluru Artileri Penjajah Israel Hujam Rumah Ibadah Umat Kristen di Lebanon