kievskiy.org

Hujan Peluru Artileri Penjajah Israel Hujam Rumah Ibadah Umat Kristen di Lebanon

Penjajah Israel menghantam sebuah gereja di Lebanon selatan dengan peluru artileri pada Senin, 20 November 2023.
Penjajah Israel menghantam sebuah gereja di Lebanon selatan dengan peluru artileri pada Senin, 20 November 2023. /Middle East Monitor via X

PIKIRAN RAKYAT - Penjajah Israel mulai membombardir sebuah gereja di Lebanon selatan dengan peluru artileri yang menyebabkan rumah ibadah umat Kristen itu rusak parah pada Senin, 20 November 2023.

Menurut kantor berita resmi Lebanon, NNA, penjajah Israel menyerang Gereja Saint George di Kota Yaraon, Lebanon selatan, dekat perbatasan.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam penembakan yang dilakukan Israel terhadap Gereja Katolik Melkite (Yunan), sebuah Gereja Katolik Timur.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Diklaim Bakal Gabung Bappilu Gerindra Jawa Barat, Apa Posisinya?

NNA juga mengatakan beberapa daerah di Lebanon selatan menerima serangan penjajah Israel dari tank, jet tempur, dan helikopter, termasuk serangan terhadap rumah anggota parlemen Lebanon Qabalan Qabalan yang merupakan sekutu dekat Hizbullah, kelompok yang melakukan serangan lintas batas dengan Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kemarin, penjajah Israel dan Hizbullah saling baku tembak di wilayah perbatasan.

Penjajah Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam pertempuran mematikan di sepanjang perbatasan sejak Hamas melakukan serangan dadakan di Israel selatan.

Bentrokan antara penjajah Israel dan Hizbullah kali ini adalah yang paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Rumah Sakit Indonesia Dibombardir

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan bom Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di utara wilayah kantong tersebut.

"Pasukan pendudukan Israel menargetkan orang-orang yang terluka, staf medis, dan pengungsi dengan pemboman langsung dan berulang-ulang terhadap rumah sakit tersebut," kata kementerian tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat