kievskiy.org

Isi Resolusi KTT OKI-Liga Arab untuk Gaza, Menlu: Rusia Juga Sepakat

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Pertemuan tersebut membahas kerja sama budaya, investasi, dan perdagangan sekaligus membahas repatriasi benda-benda cagar budaya milik Indonesia dari Belanda serta penanganan pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Pertemuan tersebut membahas kerja sama budaya, investasi, dan perdagangan sekaligus membahas repatriasi benda-benda cagar budaya milik Indonesia dari Belanda serta penanganan pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. /ADITYA PRADANA PUTRA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Menlu RI Retno Marsudi membahas Resolusi KTT OKI-Liga Arab untuk Gaza, di Moskow. Ia menghadiri pertemuan sebagai perwakilan dari OKI, dengan tujuan mengupayakan segera isu konkret membebaskan rakyat Palestina dari genosida.

Dalam pertemuan, Menlu RI membahas poin-poin yang menjadikan Israel Penjajah sebagai penjahat internasional, yang pada intinya, Zionis secara sadar membunuh sipil dengan alibi pertahanan diri. Retno juga membahas terkait serangan Israel di RS Indonesia.

"Dalam pertemuan para Menlu OKI kembali sampaikan kutukan terhadap apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza," ujar Retno dalam keterangannya, Rabu, 22 November 2023.

Ia mengatakan, pertmuan yang berlangsung sekitar 4 jam itu berlangsung dengan hangat dan terbuka. Ia mengapresiasi sikap Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov sebagai tuan rumah.

Secara tegas, di hadapan Lavrov dan pimpinan Liga Arab, Retno menyebut self defence sebagai alasan yang tidak dapat dibenarkan, untuk membantai masyarakat sipil seperti yang dilakukan Israel.

"Saya dalam pertemuan menyampaikan bahwa alasan Israel bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan "self defence" sangat tidak dapat diterima. Pertama, karena alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel," ucapnya.

"Kedua, alasan self defence tidak dapat dijadikan "a licence to kill civilian", tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh masyarakat sipil dan menyerang fasilitas sipil," kata Retno.

Baca Juga: Relawan Medis di Gaza Sebut Tak Ada Hari untuk Istirahat: Jumlah Orang Terluka Tak Pernah Berkurang

Sergey Lavrov dilaporkan sepakat dengan isi resolusi KTT OKI-Liga arab. Retno berharap hal ini menjadi angin segar agar negara-negara lain yang masih kontra atau netral mengikuti jejak Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat