kievskiy.org

Paus Fransiskus Cap Tragedi Gaza sebagai Genosida Penjajah Israel

Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus. /Reuters/Guglielmo Mangiapane

PIKIRAN RAKYAT - Paus Fransiskus bertemu dengan keluarga-keluarga Palestina di kediamannya di Vatikan, pada Rabu, 23 November 2023. Dia menggambarkan situasi di Gaza sebagai tindakan genosida.

Mereka yang bertemu dengan Paus adalah keluarga-keluarga Palestina yang kerabatnya ditahan di penjara-penjara penjajah Israel.

"Ketika kami berbagi cerita tentang keluarga-keluarga yang terbunuh (di Jalur Gaza), dia berkata 'Saya melihat genosida'," kata Shireen Hilal yang mengajar di Bethlehem Bible College, pada konferensi pers setelah pertemuan tersebut.

Baca Juga: Prabowo Hadiri Acara Kades di Jabar: Tolong Dicatat Saya Tidak Minta Dukungan

Dia mengatakan Paus sangat menyadari apa yang sedang terjadi di Gaza, termasuk ketiadaan layanan dan kebutuhan-kebutuhan mendasar seperti air, listrik, dan obat-obatan.

Para wartawan lantas bertanya apakah pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini benar-benar menggunakan kata 'genosida' untuk menggambarkan situasi di Gaza.

"Sangat jelas bahwa kata ‘genosida’ tidak berasal dari kami. Kata itu berasal dari Yang Mulia, Paus Fransiskus," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa mereka mengundang Paus untuk mengunjungi Gaza. Paus menjawab bahwa tawaran tersebut merupakan ide bagus dan bisa dilakukan jika kondisinya memungkinkan.

Sementara itu, juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam keterangan tertulisnya tidak membenarkan pernyataan bahwa Paus Fransiskus menggunakan kata "genosida".

"Saya tidak sadar dia menggunakan kata-kata seperti itu. Dia menggunakan istilah-istilah yang dia ungkapkan saat pidato di depan umum dan kata-kata yang mewakili situasi mengerikan yang sedang dialami di Gaza," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat