kievskiy.org

Blokir Pelayaran Penjajah Israel, 1.000 Kapal Aktivis Berkumpul di Turki Sebelum ke Gaza

Aktivis Palestina mengibarkan bendera Palestina selama protes terkait ketegangan di Masjid Al-Aqsa, di dekat pos pemeriksaan Huwara, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 29 Mei 2022.
Aktivis Palestina mengibarkan bendera Palestina selama protes terkait ketegangan di Masjid Al-Aqsa, di dekat pos pemeriksaan Huwara, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 29 Mei 2022. /Reuters/Raneen Sawafta

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 1.000 kapal internasional dilaporkan berkumpul di Turki sebelum memulai perjalanan mereka menuju Gaza dengan tujuan melakukan blokade terhadap pelayaran penjajah Israel pada Rabu 22 November 2023.

Menurut laporan media Turki, Volkan Okcu, seorang penyelenggara protes, menyatakan dalam wawancara dengan situs berita Turki, Haber7, bahwa kapal-kapal tersebut berencana membawa sekitar 4.500 orang dari 40 negara, termasuk individu Yahudi yang menentang paham Zionis.

Dari 1.000 kapal yang berkumpul, 313 di antaranya berasal dari aktivitas Rusia, sementara 104 lainnya terlibat dalam aktivitas Spanyol. Hanya 12 kapal dari Turki yang akan bergabung dengan armada,” ujar Volkan Okcu.

Kata dia, konvoi maritim ini akan melakukan singgahan pertama di Siprus sebelum melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Ashdod di Israel.

Baca Juga: Mahfud MD Komentari Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Beberapa peserta dalam armada juga dilaporkan membawa keluarga mereka, termasuk pasangan dan anak-anak.

Volkan menyatakan bahwa rencananya kapal-kapal tersebut akan meninggalkan pantai Turki pada Kamis 23 November 2023.

Menurutnya, tujuan utama dari operasi ini adalah untuk mengganggu perairan internasional di lepas pantai penjajah Israel, khususnya rute perdagangan maritim menuju pelabuhan Ashdod.

Dengan demikian, pihaknya bertujuan untuk menghambat pasokan barang ke Israel selama periode yang dapat mencapai satu minggu atau bahkan hingga 10 hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat