kievskiy.org

Warganet Dunia Desak Israel Penjajah Bebaskan Tawanan Remaja yang Bertahun-tahun Diculik

Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Gaza, terlihat dari Israel selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 21 November 2023.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Gaza, terlihat dari Israel selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 21 November 2023. /Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT – Gencatan senjata selama 4 hari antara Israel penjajah dan Hamas dimulai pada Jumat, 24 November 2023 ini. Dalam aksi gencatan senjata itu, kedua belah pihak membebaskan tawanan masing-masing.

Komisaris Palestina untuk tahanan menyatakan ada 24 perempuan dan 15 remaja laki-laki asal Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel penjajah. Tahanan tersebut kemudian diserahkan ke Komite Palang Merah Internasional di penjara militer Ofer Israel.

Setidaknya ada 7.200 warga Palestina yang ditawan di Israel. Jumlah tersebut merupakan jumlah kumulatif sejak serangan bertahun-tahun belakangan.

Dalam gencatan senjata sementara ini, Israel penjajah akan membebaskan 150 perempuan dan anak-anak. Sedangan Hamas akan membebaskan 50 tawanan yang berada di Gaza.

Baca Juga: 8 Cara Atasi Email yang Gagal Terkirim di Gmail

Tawanan Palestina yang dilepas dan berasal dari Yerusalem, maka akan dipulangkan ke Yerusalem. Sedangkan tawanan dari Tepi Barat akan dikumpulkan di dewan kota Betunia, untuk berjumpa dengan keluarga.

Namun tahanan dari Palestina yang dibebaskan dinilai sangat sedikit. Pasalnya, masih banyak remaja yang ditahan bertahun-tahun di penjara Israel tanpa kesalahan yang jelas.

Desakan pembebasan tahanan

Di media sosial, beredar informasi terkait nasib seorang pemuda bernama Ahmed Almanasra yang jadi tahanan Israel penjajah tanpa alasan yang jelas. Dia ditahan saat usianya 12 tahun, saat berjalan bersama sepupunya.

Nahasnya, sepupu Ahmed ditembak mati di hadapannya, dan dia juga berusaha dibunuh. Upaya tentara Israel penjajah gagal, namun pemuda tersebut kini masih ditahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat