PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan memulai kegiatan penggalangan dana dalam beberapa minggu ke depan.
Pasalnya, dalam kampanye pemilihan presiden 2020 ini dirinya mengalami krisis keuangan.
Krisis tersebut juga memaksa Trump untuk menarik kembali kampanye-kampanyenya melalui iklan televisi di beberapa negara bagian yang penting.
Baca Juga: Penusukan Syekh Ali Jaber Jadi Pengingat, Indonesia Darurat RUU Perlindungan Ulama
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, kampanye Trump diketahui sudah dilakukan sebanyak sepuluh kali.
Kampanye-kampanye tersebut juga lebih banyak mengeluarkan uang dibanding kampanye yang dilakukan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Saat ini, Biden berada di atas Trump dalam pemungutan suara nasional menjelang pemilihan umum pada 3 November 2020 mendatang.
Baca Juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo Ungkap Fakta Terbaru Soal PSBB Jakarta
Awalnya, Trump melebihi Biden dalam bidang pengumpulan jumlah dana untuk kampanye.