kievskiy.org

Update Korban Palestina: 15.000 Lebih Terbunuh, Hujan Bom Kembali usai Gencatan Senjata

Seorang anak laki-laki Palestina terluka dalam serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel berakhir, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 1 Desember 2023.
Seorang anak laki-laki Palestina terluka dalam serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel berakhir, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 1 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Gencatan senjata berakhir, Israel Penjajah kembali melanjutkan hujan bom ke Gaza. Puluhan warga Palestina dilaporkan tewas terbunuh menyusul serangan udara brutal tersebut.

Setelah bom dijatuhkan, Israel Penjajah menyebarkan selebaran untuk memberi tahu orang-orang Palestina di bagian selatan Gaza, supaya segera mengungsi.

Selebaran tersebut sekaligus menjadi tanda bahwa serangan berikutnya akan semakin meluas.

Mediator internasional, termasuk Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, telah mendorong perpanjangan gencatan senjata. Namun demikian, 'jeda kemanusiaan' itu tetap berakhir pagi hari tadi, Jumat, 1 Desember 2023, pukul 07.00 waktu setempat.

Kini lebih dari 15.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Sementara jumlah korban tewas resmi di Israel berada di angka 1.200 orang.

Saat gencatan senjata masih berlangsung, Israel mengaku mereka telah menangkap 15 orang di Tepi Barat yang diduduki. Tentara melakukan operasi bersama dengan Shin Bet, badan intelijen, dan polisi perbatasan.

“Dana, senjata M-16, bahan pembakar, dan puluhan kendaraan ilegal disita,” kata pernyataan di Platform X.

Baca Juga: Prabowo Putar Otak Labuhkan Kapal RS Indonesia di Gaza, Mesir Belum Beri Izin

Warga Palestina Dilarang Bertani

Radio Angkatan Darat Israel memastikan bahwa segala macam kegiatan pertanian telah dilarang di Gaza. Aturan baru ini akan diberlakukan di wilayah dalam jarak 7 kilometer dari pagar pembatas antara Israel Penjajah dengan pemukiman Palestina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat