kievskiy.org

Jeda Kemanusiaan Gaza Diperpanjang 24 Jam, Netanyahu: Tidak Mungkin Kami Tidak Akan Kembali

Gencatan senjata di Gaza untuk jeda kemanusiaan dalam pertempuran antara Israel dan Hamas akan diperpanjang
Gencatan senjata di Gaza untuk jeda kemanusiaan dalam pertempuran antara Israel dan Hamas akan diperpanjang /Reuters/Abed Sabah

PIKIRAN RAKYAT - Penjajah Israel umumkan perpanjangan jeda kemanusiaan beberapa menit sebelum berjanjian itu berakhir.

Perpanjangan gencatan senjata didorong oleh upaya para mediator yang terus meminta proses pembebeasan sandera dilanjutkan baik dari pihak Hamas, maupun penjajah Israel.

Selain itu, dalam perjanjian mereka, akan ada penambahan waktu jeda kemanusiaan setiap kali sandera baru dibebaskan.

“Mengingat upaya para mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera, dan tunduk pada ketentuan perjanjian," ujar militer Israel.

Baca Juga: TKN Minta Tak Ada Lagi yang Pertanyakan Pencalonan Gibran Usai Putusan MK

Dalam pernyataan terpisah, Hamas mengatakan kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya 24 jam lagi dari berakhirnya jeda kemanusiaan.

Itu artinya, jika ditotal dari awal gencatan senjata yang dimulai pada Jumat lalu, Gaza mendapat jeda kemanusiaan selama 7 hari.

Qatar, yang menjadi penengah antara kedua belah pihak, mengatakan perjanjian itu diperpanjang dengan ketentuan yang sama seperti di masa lalu, di mana Hamas membebaskan 10 sandera Israel setiap hari dengan imbalan 30 tahanan Palestina.

Harapan Baru bagi Warga Palestina

Berita tentang perpanjangan gencatan senjata pada Kamis ini cukup melegakan bagi warga Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat