kievskiy.org

Surat Wasiat Para Jurnalis Gaza, Bisan Owda: Saya Pasti Mati Beberapa Hari Lagi

Kolase foto Motaz dan Bisan, jurnalis yang terimbas situasi genosida Gaza.
Kolase foto Motaz dan Bisan, jurnalis yang terimbas situasi genosida Gaza. /Instagram @byplestia @wizardbisan1

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan percik harapan mulai redup satu-satu di benak para jurnalis Gaza. Motaz Azaiza, Bisan Owda, dan rengrengannya mulai menuliskan 'surat wasiat' sebelum benar-benar terbunuh oleh Israel Penjajah.

Sejak eskalasii genosida meningkat di 7 Oktober 2023, Jurnalis Motaz Azaiza, yang memiliki jutaan pengikut di Instagram telah mendokumentasikan perang dan kehidupannya di sela-sela bom penjajah.

Motaz mengungkap kengerian tanah Gaza, reruntuhan dan mayat yang berserak nyaris di setiap sudutnya. Di unggahan terakhir, Motaz menegaskan tugasnya menyampaikan berita dan situasi aktual di sana telah selesai. Kini dia harus fokus bertahan hidup sebab tank IOF sudah mengepungnya dari segala arah.

"Fase mempertaruhkan segalanya untuk menyampaikan berita kepada kalian semua telah berakhir. Sekarang dimulailah tahap mencoba bertahan hidup," dilihat dari akun Instagramnya, Selasa, 5 Desember 2023.

"Saya sudah menunjukan cukup (bukti) dan Tuhan tahu tindakan ini adalah untuk-Nya dan untuk negara saya. Kami kini hidup di bawah pengepungan internal. Kita tak bisa pergi ke selatan ataupun utara. Tank Israel mengepung area tengah antara keduanya," katanya, menandaskan.

Motaz juga mengatakan bahwa situasi ngeri di Gaza saat ini sudah tak bisa lagi dijelaskan dengan kata-kata. Tragis melebihi bayangan siapapun di duniia.

"Kami bukan sekadar konten untuk dibagikan, kami adalah bangsa yang sedang dibantai dan kami sudah mencoba segala cara agar etnis kami tidak dihabisi. Betapa kami hanya seorang diri!" ujarnya.

Baca Juga: Penjajah Israel Akan Banjiri Bawah Tanah Gaza dengan Air Laut, Tak Peduli Soal Risiko

Beberapa hari terakhir, pesan-pesan sejenis milik Montaz ramai dituliskan para jurnalis lainnya di Gaza. Langit Gaza kian kelabu, suram sudah harapan, terutama setelah berakhirnya gencatan senjata sementara selama seminggu, pada Jumat, 1 Desember 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat