kievskiy.org

Wapres Amerika Prihatin Terlalu Banyak Warga Gaza Tewas, PM Israel: Kami Tak Maksud Rugikan Penduduk

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris. /Reuters/Mike Blake

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan penjajah Israel memiliki hak yang sah untuk melakukan operasi militer terhadap militan Hamas.

Akan tetapi dalam hal ini, Kamala meminta agar penjajah Israel tunduk pada hukum humaniter internasional guna menekan angka kematian warga sipil yang tak berdosa di daerah tersebut.

"Saat Israel mempertahankan diri, yang penting adalah bagaimana caranya. Amerika Serikat dengan tegas menyatakan: Hukum humaniter internasional harus dihormati. Terlalu banyak warga Palestina tak berdosa yang terbunuh," kata Haris.

Kamala mendesak agar penjajah Israel berbuat lebih banyak untuk melindungi warga Gaza di tengah operasi militer.

Baca Juga: Tiko Aryawardhana bak Obat bagi BCL Usai Ditinggal Ashraf: Cahayaku dalam Kegelapan

"Ketika Israel mengejar tujuan militernya di Gaza, kami yakin Israel harus berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah," ucapnya.

Pada konferensi pers di sela-sela KTT Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28), Harris juga mengatakan bahwa Israel harus mempersempit zona tempur selama melakukan serangan di Gaza selatan dan memastikan wilayah yang aman bagi warga Palestina.

Respons PM Israel

Merespons seruan Wapres Amerika Serikat, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan badang internasional untuk menyediakan tempat aman bagi penduduk Gaza di tengah agresi.

Netanyahu juga berdalih serangan-serangan yang dilancarkan selama ini tak dimaksud untuk menyakiti warga sipil melainkan pasukan bersenjata Hamas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat