kievskiy.org

Benjamin Netanyahu Cs Dirujak Warga Sendiri: Hamas yang Pulangkan Rakyat Kami, Bukan Mereka!

Mobil yang membawa sandera yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas, melewati Ofakim, Israel, 30 November 2023.
Mobil yang membawa sandera yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas, melewati Ofakim, Israel, 30 November 2023. /REUTERS/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Penjajah Benjamin Netanyahu diprotes warganya sendiri dalam agenda pertemuan antara pemerintah dengan keluarga sandera Hamas.

Pada Selasa, 5 Desember 2023, Netanyahu mengadakan pertemuan dengan keluarga sandera yang sudah dikembalikan kepada Israel. Bukannya mendapat simpati dan ucapan terima kasih dari publik, Netanyahu justru dihadapkan pada riuh kemarahan dan kekecewaan.

Pertemuan dilaksanakan usai serangan bom kembali terjadi di Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan selama tujuh hari. Lebih dari 100 sandera sudah dipulangkan dari Gaza. Sementara itu, 138 tawanan lainnya masih tertinggal di sana.

“Saya mendengar cerita yang menghancurkan hati saya, saya mendengar tentang rasa haus dan lapar, tentang kekerasan fisik dan mental para sandera,” kata Netanyahu pada konferensi pers, dikutip dari Reuters, Rabu, 6 Desember 2023.

"Saya mendengar dan Anda juga mendengar, tentang kekerasan seksual dan kasus pemerkosaan brutal yang tidak pernah terjadi sebelumnya," katanya lagi, melayangkan berbagai tudingan untuk Hamas.

Berbeda dari keterangan Netanyahu, kerabat sandera yang menghadiri pertemuan justru sangat kritis terhadap pemerintah. Salah satunya Dani Miran, orang tua dari sandera bernama Omri.

Miran menegaskan dia mengetahui kebenaran soal penyanderaan oleh Hamas, dari intelijen pribadinya. Netanyahu cs, kata dia mengungkap kebohongan yang berbanding terbalik dengan apa yang dia dengar dari lapangan langsung, seolah menghina pihaknya sehingga sang intelijen memutuskan keluar ruangan di tengah-tengah pertemuan.

“Saya tidak akan menjelaskan secara rinci apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut, namun keseluruhan kinerja pemerintah buruk, menghina, berantakan. Pemerintah telah membuat lelucon mengenai masalah ini,” katanya kepada Channel 13 Israel.

"Mereka (pemerintah) bilang 'kami sudah melakukan ini, kami sudah melakukan itu.' (Padahak pemimpin Hamas di Gaza, Yahya) Sinwar lah orang yang mengembalikan rakyat kami, bukan mereka. Saya marah karena mereka ngaku-ngaku memutuskan sesuatu, padahal tak ada satu langkah pun yang mereka ambil," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat