kievskiy.org

Efek Domino Aksi Boikot Produk Israel

Aksi boikot Israel di Palestina.
Aksi boikot Israel di Palestina. /Reuters/Stephen Farrell

PIKIRAN RAKYAT - Aksi boikot produk penjajah Israel menurut Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah akan berdampak terhadap perekonomian. Namun, dampak itu bisa dituai bila dilakukan dalam jangka panjang.

Dia menilai, bila aksi boikot produk Israel dilakukan dalam jangka pendek, maka dampaknya kecil, tidak akan langsung ke perekonomian secara mikro.

"Tapi kalau dilaksanakan terus-menerus dalam waktu lebih panjang misalnya satu kuartal, dampak ke ekonominya lebih besar," ucapnya di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Piter Abdullah menilai, pemerintah mesti mengeluarkan aturan yang jelas ihwal boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan penjajah Israel. "Harus tegas memberikan arahan produk apa yang diboikot, kenapa diboikot, dan seperti apa diboikotnya."

Kata dia, boikot adalah imbauan bukan paksaan. "Kalau pun kita melakukan boikot, tapi masih ada orang yang berbelanja produk tersebut, tidak boleh dimarahi."

Persaingan usaha tak sehat

Dia khawatir, bila aksi boikot itu tidak diperjelas, maka menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat.

"Ini sebenarnya bisa bentuk upaya kotor, memanfaatkan situasi untuk persaingan tidak sehat," tutur dia, "misalnya suatu perusahaan memasukkan perusahaan saingannya ke dalam daftar yang diboikot. Itu yang harus dicegah dan pemerintah harus hadir untuk itu."

Lebih lanjut, Peter Abdullah menilai, aksi boikot itu juga bisa bikin rugi pelaku usaha dalam negeri. 

"Secara ekonomi dampaknya akan lebih banyak negatifnya ke perekonomian Indonesia sendiri," kata dia, "boikot tidak akan membuat perekonomian Israel bangkrut."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat