PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu memberikan ultimatum kepada Hamas, pada Minggu, 10 Desember 2023. Netanyahu mendesak Hamas agar segera menyerahkan diri.
Menurut Netanyahu, tak ada gunanya Hamas meneruskan perang, sebab kini kemenangan Israel Penjajah telah berada di depan mata.
Dia menyarankan agar pasukan Palestina itu segera meletakkan senjata mereka, dan berserah diri kepada IOF. Akhir dari Hamas sudah dekat, imbuhnya.
"Perang masih berlangsung namun ini adalah awal dari berakhirnya kelompok Hamas," ujar Netanyahu, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Le Monde, Senin, 11 Desember 2023.
"Saya katakan kepada teroris Hamas: Ini sudah berakhir. Jangan mau mati demi (Yahya) Sinwar (pemimpin Hamas). Menyerahlah sekarang!" katanya lagi.
Dia lalu mengungkapkan bahwa belakangan pasukan Hamas sudah mulai berkurang banyak sebab banyak di antaranya yang menyerahkan diri sukarela ke pasukan IOF penjajah.
“Dalam beberapa hari terakhir, puluhan teroris Hamas telah menyerah kepada pasukan kami,” kata Netanyahu.
Klaim penyerahan diri tersebut nyatanya belum disertai bukti, sedangkan di sisi lain Hamas membantahnya dengan tegas. Anggota kantor politik Hamas, Izzat al-Rishq mengatakan bahwa semua klaim itu kebohongan belaka.
“Pahlawan Hamas tidak menyerah, dan kebohongan penjajah (Israel) tidak akan mampu menipu siapa pun,” kata dia, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Ajansi, Senin, 11 Desember 2023.