kievskiy.org

Veto AS Bak Beri Lampu Hijau Israel Bantai Gaza, Presiden Palestina: Kebijakan Memalukan

Ilustrasi pembantaian. Hak veto AS di PBB seolah menyalakan lampu hijau untuk Israel penjajah terus lakukan pembantaian atau genosida di Gaza.
Ilustrasi pembantaian. Hak veto AS di PBB seolah menyalakan lampu hijau untuk Israel penjajah terus lakukan pembantaian atau genosida di Gaza. /Pixabay/PaintedFeet01

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam keras tingkah Amerika Serikat (AS) di depan Dewan Keamanan PBB yang berujung menghalangi pengesahan resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza.

Abbas menyebut, penggunaan hak veto sebagai tindakan agresif dan tidak etis yang menggambarkan pelanggaran terang-terangan terhadap semua nilai dan prinsip kemanusiaan oleh AS.

"Kebijakan memalukan yang mendukung pendudukan (Israel) dan agresi brutal Israel terhadap rakyat Palestina,” ujarnya.

Dengan dikeluarkannya hak veto oleh Amerika Serikat, Abbas menyebut negara itu ikut bertanggung jawab atas pertumpahan darah anak-anak, perempuan dan lansia Palestina di Gaza di tangan pasukan pendudukan Israel.

Baca Juga: Persik Kediri Lawan Berat, Persib Bandung Harus Fokus

“Kebijakan AS ini membuat pihaknya terlibat dalam kejahatan genosida, pembersihan etnis serta kejahatan perang yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem,” katanya.

Abbas memperingatkan bahwa kebijakan ini membahayakan dunia, mengancam perdamaian dan keamanan internasional.

Dia juga mewanti-wanti AS yang kemungkinan akan dihantui selama bertahun-tahun atas keputusannya menyalakan lampu hijau genosida di tengah krisis kemanusiaan serius di Gaza.

Di sisi lain, Presiden Palestina berterima kasih kepada negara-negara anggota DK PBB yang berpihak pada keadilan, perdamaian dan etika kemanusiaan serta berbagia pihak yang telah mendukung draf resolusi yang menyerukan agar agresi Israel dihentikan mengingat aksi tersebut mengancam perdamaian dan keamanan global.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat