PIKIRAN RAKYAT - Pembantaian yang dilakukan Israel di Palestina masih terus berlanjut dengan jumlah korban jiwa sudah hampir mencapai 18 ribu jiwa. Tapi kini, Israel Defence Force (Pasukan Bersenjata Israel) tiba-tiba diserang penyakit baru.
Para tentara Israel yang ditempatkan di Jalur Gaza mengalami penyakit dengan nama Shigella. Penyakit itu menyebabkan mereka mengalami masalah pencernaan dan juga keracunan makanan.
Media berita Israel, Yedioth Ahronoth menyatakan ada peningkatan jumlah penyakit usus di kalangan para tentara. Ini disebabkan pola makan yang tidak benar.
Selain itu, diduga makanan dari restoran dan individu yang disumbangkan ke para prajurit Israel terkontaminasi bakteri selama persiapan, transportasi, atau penyimpanan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Arab News pada Senin 11 Desember 2023, Banyak tentara mengalami gejala keracunan makanan, termasuk diare parah dan demam tinggi.
"Diare menyebar di antara para tentara di selatan, di area perakitan, dan kemudian jugaa di antara para tentara yang pergi bertempur di dalam Gaza," kata Tal Brosh, direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Assuta di Ashdod.
Infeksi dari Shigella menyebabkan para prajurit mengalami gastroenteritis. Ini adalah penyakit yang sangat serius.
Dijelaskan Tal Brosh, Shigella bisa menyebar karena kontak langsung antara para prajurit atau menyebar melalui makanan yang mereka konsumsi.
"Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara dalam sebuah kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mereka mencapai 40 derajat Celsius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi mampu bertempur dan mereka menghadapi risiko kematian," ujarnya.
Shigella sendiri merupakan penyakit yang disebabkan adanya bakteri di dalam tubuh manusia. Ada beberapa gejala yang timbul dari penyakit ini misalnya: