PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat berencana menjual sebanyak tujuh sistem senjata utama militer, termasuk ranjau, rudal jelajah, dan drone ke Taiwan.
Informasi ini berasal dari empat orang yang mengetahui masalah tersebut ketika pemerintahan Donald Trump terus meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, tujuan penjualan senjata sekaligus ini merupakan penyimpangan langka dari tahun-tahun sebelumnya. Saat itu penjualan senjata militer AS ke Taiwan dibatasi dan dikalibrasi secara hati-hati demi meminimalkan ketegangan dengan Tiongkok.
Baca Juga: Hindari Klaster Baru Sarana Olahraga, Dispora Kota Bandung Perketat Pengawasan
Namun, pemerintah AS semakin agresif terhadap Tiongkok, terutama di tahun 2020 ini.
Penjualan senjata ini muncul seiring hubungan Beijing-Washington berada pada titik terendah dalam beberapa dekade terakhir.
Ada beberapa kasus yang menyebabkan ketegangan kedua negara yaitu tuduhan mata-mata, perang dagang yang berkepanjangan hingga perselisihan tentang awal mula penyebaran virus corona.
Baca Juga: Amnesia: Rebirth akan Rilis Bulan Oktober, Pecinta Game Horor sudah Tak Sabar Menunggu
Di saat yang sama, Taiwan memiliki keinginan kuat untuk membeli senjata setelah Presiden Tsai Ing-wen terpilih kembali. Pembelian senjata menjadi prioritas pertahanan utama bagi Taiwan.