kievskiy.org

Terbongkar, Eksekusi Hukuman Mati di Amerika Serikat Lebih Banyak Terjadi Terhadap Orang Kulit Hitam

Ilustrasi hukuman mati.
Ilustrasi hukuman mati. /Pixabay/Kalhh

PIKIRAN RAKYAT - Laporan baru-baru ini mengungkapkan orang kulit hitam telah terwakili secara berlebihan dalam hukuman mati di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS).

Pelaku yang membunuh orang kulit hitam cenderung tidak mendapat hukuman mati daripada pelaku yang memiliki kulit putih.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AP News, laporan dari Pusat Informasi Hukuman Mati AS mengungkapkan sejarah tentang bagaimana hukuman mati dan eksekusi digunakan di AS dan bagaimana diskriminasi merembes ke dalam seluruh sistem peradilan pidana.

Baca Juga: Lebarkan Karier Berakting, Lady Gaga dan Harry Style Dikabarkan Bakal Gabung Dalam Proyek Marvel

Laporan ini menelusuri garis dari hukuman mati, pembunuhan di luar hukum, di mana orang kulit hitam dibunuh dalam upaya untuk menegaskan kontrol sosial selama masa perbudakan.

Hal ini terjadi ketika AS bergulat dengan peradilan pidana dan reformasi polisi setelah kematian George Floyd dan kematian orang kulit hitam lainnya di tangan polisi dan setelah mendapat protes dari massa.

Di seluruh AS, 30 negara bagian memiliki hukuman mati tetapi sebagian besar eksekusi dilakukan di negara bagian Selatan.

Baca Juga: Ingin Lulus Program Prakerja? Cek 3 Hal Sepele yang Tak Boleh Diabaikan pada Gelombang ke-9 Nanti

Pemerintah federal AS tahun ini mulai melakukan eksekusi lagi setelah absen selama 17 tahun meskipun dukungan publik untuk hukuman mati berkurang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat