kievskiy.org

17 Wartawan Terluka dan Hilang, Mereka Bertaruh Nyawa Demi Kabarkan Kondisi di Gaza

Seorang pria memegang jaket antipeluru milik jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh, yang terluka, di tengah konflik.
Seorang pria memegang jaket antipeluru milik jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh, yang terluka, di tengah konflik. /Reuters/Bassam Masoud

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 68 wartawan tewas saat meliput pembantaian Israel penjajah di Gaza. Tidak hanya itu, ada pula wartawan yang terluka hingga hilang.

Berdasarkan data yang dihimpun Committee to Protect Journalists atau Komite Perlindungan Jurnalis (CJP), ada 14 wartawan yang terluka hingga 19 Desember 2023. Kemudian, tiga wartawan dilaporkan hilang.

Berikut, Pikiran-Rakyat.com rangkum daftar wartawan yang terluka dan hilang akibat pembantaian Israel penjajah di Gaza.

Mereka yang Terluka

7 Oktober 2023

  • Ibrahim Qanan

Qanan, seorang koresponden untuk saluran Al-Ghad, terluka oleh pecahan peluru di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, menurut MADA dan JSC.

  • Firas Lutfi

Polisi menyerang Lufti, seorang koresponden Sky News Arabia, bersama dengan wartawan Sky News lainnya di kota selatan Ashkelon, menurut anggota kru televisi. Lutfi mengatakan, polisi Israel mengarahkan senapan ke kepalanya.

Polisi Israel juga memaksanya untuk melepas pakaiannya, menyita telepon tim, dan membuat mereka meninggalkan daerah itu di bawah pengawalan polisi.

13 Oktober 2023

  • Thaer Al-Sudani

Al-Sudani, seorang jurnalis untuk Reuters, terluka dalam serangan yang sama yang menewaskan Abdallah di dekat perbatasan di Lebanon selatan.

  • Maher Nazeh

Nazeh, seorang jurnalis untuk Reuters, juga terluka dalam serangan Lebanon selatan yang sama.

  • Elie Brakhya

Brakhya, seorang anggota staf TV Al-Jazeera, juga terluka dalam penembakan Lebanon selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat