PIKIRAN RAKYAT - Mendekorasi pohon Natal selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota keluarga yang merayakannya. Namun, banyak orang belum mengetahui makna dan sejarah di balik pohon Natal serta ornamen-ornamen yang menghiasinya.
Dilansir dari English News Tracklive, pohon Natal dengan dedaunannya yang selalu hijau bermakna kehidupan yang kekal melalui Yesus Kristus. Ornamen dan lampu bercahaya yang menghiasi pohon Natal memiliki makna simbolis tentang cahaya Kristus yang menerangi kegelapan dan membawa sukacita bagi dunia.
Ornamen malaikat melambangkan utusan Tuhan, sedangkan ornamen bintang melambangkan Bintang Betlehem yang menenun permadani kebajikan Kristen.
Mendekorasi pohon Natal telah menjadi bentuk kegiatan spiritual bagi umat Nasarani. Pohon Natal memiliki banyak julukan di seluruh dunia, mencerminkan kekayaan tradisi Natal yang ada di berbagai belahan dunia. Bahkan, masing-masing nama itu memberikan corak unik pada perayaan kelahiran Yesus Kristus.
Di Jerman misalnya, ada istilah 'Tannenbaum' untuk menyebut pohon Natal atau pohon cemara. Pemilihan pohon cemara tidak sembarangan. Hal ini melambangkan kualitas iman dan pesan umat Kristiani yang bertahan lama.
Pohon Natal juga dikenal sebagai 'Yule' yang mengacu pada festival pagan untuk perayaan titik balik matahari musim dingin, yang kemudian diselingi dengan perayaan Hari Natal. Penggabungan tradisi-tradisi ini menggambarkan kemampuan adaptasi agama Kristen dalam memasukkan praktik budaya ke dalam narasinya.
Oleh karena itu, pohon Natal tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, melainkan juga imbol hidup yang mengundang umat beriman untuk merefleksikan makna mendalam dari kelahiran Yesus Kristus.***