kievskiy.org

Tentara Israel Penjajah Telanjangi Lansia dan Anak-anak Palestina, Nasibnya Belum Diketahui

Warga Palestina duduk di antara puing-puing gedung hunian yang rusak, usai serangan Israel, di Gaza, 10 Oktober 2023.
Warga Palestina duduk di antara puing-puing gedung hunian yang rusak, usai serangan Israel, di Gaza, 10 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Saleem

PIKIRAN RAKYAT - Tentara Israel dikabarkan telah mengumpulkan puluhan warga Palestina di sebuah taman bermain di utara Kota Gaza.

Video yang beredar luas di media sosial pada Senin 25 Desember 2023, menunjukkan bahwa para warga Palestina, termasuk anak-anak dan orang tua, ditahan oleh tentara Israel dan dipaksa mengenakan hanya pakaian dalam. Barel tank Israel juga terlihat berada di antara warga sipil tersebut.

Menurut laporan Anadolu Agency, nasib para warga sipil dalam video tersebut belum diketahui lebih lanjut. Israel sendiri belum memberikan komentar terkait laporan ini.

Sejak serangan yang dilancarkan oleh Hamas pada 7 Oktober, yang diikuti oleh serangkaian respons dari Israel, jumlah korban di pihak Palestina mencapai lebih dari 20.700 jiwa, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

Selain itu, 54.536 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir mengalami hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi, menghadapi kekurangan makanan dan air bersih.

Dalam perkembangan terkait, Tentara Israel telah menangkap politisi senior Palestina, Khalida Jarrar, beserta sejumlah aktivis partai kiri lainnya di Tepi Barat. Khalida Jarrar, yang merupakan tokoh terkemuka di Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), sebelumnya pernah ditahan oleh Israel pada Oktober 2019 dan dibebaskan pada September 2020 setelah ditahan tanpa pengadilan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat