kievskiy.org

Kapten Selamat, 5 Awak Pesawat Coast Guard Tewas Usai Tabrakan dengan Japan Airlines di Bandara Haneda Tokyo

Pesawat A350 Japan Airlines terbakar di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 2 Januari 2024.
Pesawat A350 Japan Airlines terbakar di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 2 Januari 2024. /Reuters/Issei Kato

PIKIRAN RAKYAT - Meski seluruh penumpang dan awak Japan Airlines selamat usai kecelakaan di lintasan Bandara Haneda Tokyo, hampir seluruh awak pesawat Coast Guard tewas. Lima dari enam awak di kapal yang lebih kecil itu tewas dalam kecelakaan pada Selasa 2 Januari 2024 tersebut.

Semua 367 penumpang dan 12 awak dievakuasi dari pesawat yang terbakar, tetapi api tidak padam sampai tak lama setelah tengah malam. Setelah terbakar selama lebih dari enam jam, pesawat berhasil dipadamkan.

Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang menuturkan setidaknya 17 orang di pesawat penumpang terluka, empat di antaranya dibawa ke rumah sakit. Tak satu pun dari cedera tampaknya mengancam jiwa.

Menteri Transportasi Tetsuo Saito mengkonfirmasi bahwa lima awak pesawat Coast Guard telah meninggal. Sementara kapten pesawat yang berusia 39 tahun berhasil menyelamatkan diri, tetapi terluka.

Seorang pejabat kementerian mengatakan bahwa pesawat Japan Airlines berusaha mendarat secara normal ketika bertabrakan dengan pesawat patroli maritim Dash-8 buatan Coast Guard Bombardier di landasan pacu. Belum ada laporan tentang mesin atau masalah lain di pesawat sebelum pendaratan, kata pejabat itu.

Pesawat Coast Guard Dikerahkan untuk Bantu Korban Gempa Jepang

Pihak Coast Guard mengatakan, pesawatnya menuju ke Niigata di pantai barat Jepang untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terperangkap dalam gempa kuat yang melanda pada saat Tahun Baru, yang menewaskan sedikitnya 55 orang.

Seorang pejabat Japan Airlines mengatakan pada bahwa menurut pemahaman maskapai, penerbangan telah menerima izin untuk mendarat. Meskipun dia menambahkan bahwa pertukaran dengan kontrol penerbangan masih dalam penyelidikan.

Masalah Keamanan Landasan Pacu

Penyelidik Jepang sedang bersiap untuk menyelidiki tabrakan dua pesawat di bandara Haneda Tokyo. Kecelakaan itu terjadi beberapa minggu setelah industri penerbangan global mendengar peringatan baru tentang keselamatan landasan pacu.

Orang-orang yang akrab dengan penyelidikan mengatakan, Dewan Transportasi Keselamatan Jepang (JTSB) akan memimpin penyelidikan dengan partisipasi dari agen-agen di Prancis, tempat pesawat itu dibangun, dan Inggris sebagai tempat dua mesin Rolls-Royce diproduksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat