kievskiy.org

Penjajah Israel Bunuh Elite Hamas di Lebanon, Picu Gelombang Perlawanan

Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024.
Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024. /Reuters/Violeta Santos Moura

PIKIRAN RAKYAT - Tewasnya pejabat senior Hamas Saleh al-Arouri dalam serangan pesawat nirawak penjajah Israel di Dahiyeh, pinggiran Beirut Selatan, Lebanon, Selasa, 2 Januari 2024, memicu gelombang perlawanan. Saleh al-Arouri merupakan pejabat senior politbiro Hamas, sebelumnya memimpin kelompok itu di Tepi Barat, Palestina.

Pembunuhan al-Arouri merupakan eskalasi yang berbahaya, karena terjadi di wilayah operasi Hizbullah, jauh dari perbatasan. Direktur penelitian di Arab Center Washington DC Imad Harb memperkirakan, Hizbullah kemungkinan akan meningkatkan serangan terhadap penjajah Israel sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hamas itu, tetapi tidak akan meningkatkan konflik menjadi perang habis-habisan.

Pembunuhan al-Arouri tak membuat Hamas gentar, mereka berjanji bakal terus melakukan perlawanan di Gaza. Pejabat senior Hamas Izzat al-Rishq pun buka suara.

"Ini sekali lagi membuktikan kegagalan musuh dalam mencapai tujuan agresifnya di Jalur Gaza," ucap dia.

Sementara itu, Ismaeil Haniyeh, pemimpin utama kelompok tersebut, mengutuk serangan penjajah. Dia menyebutnya sebagai aksi teroris, pelanggaran kedaulatan Lebanon, dan perluasan lingkaran permusuhan penjajah Israel terhadap warga Palestina. Dalam pidatonya di televisi, Haniyeh menegaskan, Hamas tidak akan pernah dikalahkan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan, pembunuhan elite Hamas itu akan menciptakan lebih banyak perlawanan terhadap penjajah Israel.

"Darah para martir tidak diragukan lagi akan memicu gelombang perlawanan dan motivasi untuk melawan penjajah Zionis tidak hanya di Palestina tetapi juga di kawasan ini dan di antara semua pencari kebebasan di seluruh dunia," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengutuk pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah Lebanon.

Sudah lama jadi target

Ketua delegasi Hamas Saleh al-Arouri berbicara saat upacara penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017.
Ketua delegasi Hamas Saleh al-Arouri berbicara saat upacara penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat