PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz bersumpah bakal memburu Hamas di seluruh dunia. Hal itu ditegaskannya dalam konferensi pers di Tel Aviv.
"Tidak akan ada kota tempat berlindung, tidak ada rumah tempat berlindung," kata dia, "kami akan pergi ke mana pun kami perlu memusnahkan ... (Hamas) di atas dan di bawah tanah, di Gaza dan di seluruh dunia."
Dalam kesempatan itu, elite penjajah Israel itu mengungkapkan, pihaknya bakal memburu kepala-kepala pemerintahan Hamas, seperti saat menembus pusat-pusat pemerintahannya, Jalur Gaza.
Dia juga mengancam serangan mengancam akan melakukan serangan militer terhadap Hizbullah, kelompok Lebanon. Saat ini ketegangan sepanjang perbatasan Israel-Lebanon meningkat.
"Yang sedang kami lakukan secara efektif di selatan dapat diterapkan di utara, jika diperlukan," tutur dia seperti dilaporkan Antara.
Kesaksian dokter
Dr. Ahmed El Mokhallalati, ahli bedah yang tengah bertugas di Rumah Sakit (RS) Al-Shifa Gaza mengungkap kondisi di RS itu. Kata dia, para staf, pasien, dan pengungsi Palestina yang berlindung ketakutan saat pasukan penjajah Israel menyerbu kompleks fasilitas medis itu.
Pria yang lahir di Irlandia itu berujar, ledakan maupun tembakan yang didengarnya selama lebih dari sebulan tiba-tiba meningkat.
"Suaranya sungguh mengerikan," kata dokter yang menjalani pelatihan di Kairo itu melalui sambungan telepon, Rabu, 15 November 2023.
"Dan kemudian kami menyadari bahwa tank-tank tersebut bergerak di sekitar rumah sakit," ucap dia, "salah satu tank besar masuk ke dalam rumah sakit dari gerbang utama timur, dan mereka baru saja diparkir di depan unit gawat darurat rumah sakit."