PIKIRAN RAKYAT - Afrika Selatan memutuskan untuk membawa kasus genosida yang dilakukan Israel penjajah terhadap Palestina ke Mahkamah Internasional (ICJ). Namun menurut Amerika Serikat (AS), keputusan Afrika Selatan itu justru sia-sia.
Keputusan Afrika Selatan itu juga dinilai sebagai hal yang tidak pantas, tidak memiliki dasar apa pun, dan kontraproduktif. Menurut keterangan Departemen Luar Negeri AS, pihaknya tak melihat adanya bukti yang menunjukkan bahwa Israel penjajah melakukan genosida di Palestina.
“Menurut kami, tindakan ini tidak akan menghasilkan apa pun,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, dikutip pada Kamis, 4 Januari 2024.
Miller mengakui bahwa genosida merupakan tindak kejahatan yang keji. Hal itu pun harus ditanggapi dengan serius.
Baca Juga: Ribuan Tentara Israel Penjajah Cacat hingga Diamputasi, Genosida Gaza Jadi Bumerang
Meski demikian, ia kekeh bahwa pihaknya tak melihat Israel penjajah melakukan genosida.
“Genosida, tentu saja, adalah sebuah kekejaman yang keji, salah satu kekejaman paling keji yang dapat dilakukan oleh siapa pun,” ujarnya.
“AS tidak melihat adanya tindakan yang menunjukkan genosida,” ucapnya melanjutkan.
Terkait pandangan Amerika Serikat, apakah mereka melihat adanya kejahatan perang atau tidak di Palestina, khususnya di Gaza, Miller pun mengaku pihaknya belum menyimpulkan.
"Kami terus mengumpulkan informasi, seperti yang selalu kami lakukan, tetapi kami belum memiliki kesimpulan yang dapat kami sampaikan," tuturnya.