kievskiy.org

Israel 'Playing Victim' Usai Dilaporkan ke ICJ: Sejarah Akan Menghakimi Afrika Selatan Tanpa Ampun

Ilustrasi tentara Israel.
Ilustrasi tentara Israel. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Perdana Menteri Israel, Eylon Levy menegaskan Israel tak takut menghadapi panggilan ICJ usai Afrika Selatan mengajukan gugatan atas tuduhan genosida yang dilakukan oleh pihaknya di Jalur Gaza.

Levy menyebut Israel akan hadir di depan Mahkamah Internasional tanpa rasa malu untuk membantah tuduhan yang dilayangkan Afrika Selatan pada negaranya.

“Negara Israel akan hadir di hadapan Mahkamah Internasional di Den Haag untuk menghilangkan pencemaran nama baik yang tidak masuk akal di Afrika Selatan,” ucapnya.

Israel menolak dengan rasa jijik 'fitnah darah' yang disebarkan oleh Afrika Selatan dan penerapannya.

Baca Juga: AS Akui Genosida Adalah Kekejaman Keji, tapi Tak Lihat Bukti Israel Penjajah Lakukan Hal Itu di Palestina

Mereka menganggap Afrika Selatan memberikan perlindungan politik dan hukum terhadap serangan Hamas dengan melayangkan tuduhan genosida pada Israel.

“Kami meyakinkan para pemimpin Afrika Selatan, sejarah akan menghakimi Anda, dan sejarah akan menghakimi Anda tanpa ampun,” ucapnya.

ICJ Akan Gelar Sidang Perdana 11 Januari

ICJ, badan hukum tertinggi PBB yang mengatur perselisihan antar negara dilaporkan akan 'mendengar' gugatan dari Afrika Selatan terkait tuduhan genoida yang dilakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Mahkamah Internasional itu kabarnya akan mulai mempertimbangkan gugatan tersebut dalam sidang yang digelar pada 11 Januari 2024 di Den Haag, Belanda Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat