kievskiy.org

Iran Bersumpah Balas Dendam ke AS atas Kematian Jenderal Qasem Soleimani

Iran berjanji akan membalas dendam ke AS atas kematian Qasem Soleimani.
Iran berjanji akan membalas dendam ke AS atas kematian Qasem Soleimani. /Pixabay/Geralt Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Pengawal Revolusi Iran, Hossein Salami mengatakan akan mengejar semua orang yang memiliki peran dalam pembunuhan jenderal tertinggi Qasem Soleimani yang tewas pada Januari 2020 selama serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di Irak.

"Tuan Trump! Balas dendam kami atas kemartiran jenderal besar kami jelas, serius dan nyata," kata Jenderal Hossein Salami dalam sebuah pernyataam, dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memperingatkan minggu ini bahwa Washington akan menanggapi dengan keras setiap upaya Iran untuk membalas dendam atas kematian Jenderal Qassem Soleimani.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Masih Wajib Hadiri Sidang, Raffi Ahmad Siap Damping Sahabatnya di Pengadilan

"Jika mereka memukul kami dengan cara apa pun, dalam bentuk apa pun, instruksi tertulis yang sudah dilakukan, kami akan pergi untuk memukul mereka 1000 kali lebih keras," tulis Trump di Twitternya.

Peringatan sang presiden muncul sebagai tanggapan atas laporan bahwa Iran berencana membunuh duta besar AS di Afrika Selatan sebagai balas dendam atas pembunuhan Soleimani di bandara Baghdad, awal tahun 2020 ini.

"Kami menghabisi teroris nomor satu dunia dan pembunuh massal pasukan Amerika dan banyak tentara dan banyak orang di seluruh dunia. Qasem Soleimani sudah mati. Dia sudah mati. Orang jahat. Orang jahat. Orang yang sangat jahat," kata Trump.

Baca Juga: Perbandingan Gaun Pengantin Meghan Markle dan Kate Middleton, Manakah yang Lebih Mahal?

Jenderal Revolusi Iran, Salami menolak laporan mereka akan membunuh Duta Besar AS, tapi dia bermaksud membalas kematian komandan tertingginya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat