PIKIRAN RAKYAT - Presiden Prancis, Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri baru. Dia merupakan Menteri Pendidikan Prancis yang baru berusia 34 tahun.
Dengan ditetapkannya Gabriel Attal sebagai PM Prancis, dia menjadi Perdana Menteri termuda dalam sejarah modern. Dia menggantikan posisi Élisabeth Borne yang mengundurkan diri pada Senin 8 Januari 2024.
Gabriel Attal menjadi perdana menteri Prancis pada usia 34 tahun, menjadikannya perdana menteri termuda dalam sejarah modern La France. Negara-negara Eropa lainnya juga memiliki pemimpin muda dalam beberapa tahun terakhir.
Mantan pemimpin Austria, Sebastian Kurz menjadi kanselir pada usia 31 tahun pada 2017. Kemudian mantan perdana menteri Finlandia, Sanna Marin mengambil alih peran itu pada usia 34 tahun pada 2019.
Ada juga Viktor Orbán dari Hongaria yang berusia 35 tahun ketika dia menjadi perdana menteri untuk pertama kalinya pada 1998. Lalu, Leo Varadkar dari Irlandia berusia 38 tahun ketika dia pertama kali menjadi pemimpin negara itu.
Begitu juga dengan mantan perdana menteri Estonia, Jüri Ratas. Emmanuel Macron pun berusia 39 tahun ketika ia menjadi presiden Prancis.
Siapa Gabriel Attal?
Gabriel Attal adalah putra dari Yves Attal, seorang pengacara dan produser film keturunan Yahudi Tunisia yang meninggal pada 2015. Sedangkan ibunya, Marie de Couriss, merupakan keturunan Kristen Ortodoks dari Odesa.
Dia dibesarkan di Paris bersama tiga adik perempuannya dan menggunakan nama lengkap Gabriel Attal de Couriss.
"Ayah saya berkata kepada saya, 'Mungkin Anda Ortodoks tetapi Anda akan merasa Yahudi sepanjang hidup Anda, terutama karena Anda akan menderita antisemitisme karena nama Anda'," tutur Gabriel Attal pada 2019 silam, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.