kievskiy.org

Kondisi di Gaza Bagaikan Panci Presto, Kata PBB

Pemakaman massal di Gaza.
Pemakaman massal di Gaza. /Reuters/Mohammed Salem Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Gaza Selatan tengah mengalami kondisi krisis yang semakin tak terkendali, disandingkan dengan metafora mirip panci presto. Situasi tersebut mencakup berkurangnya pasokan makanan, sanitasi air yang kurang memadai, kepadatan penduduk yang berlebihan, dan pelayanan rumah sakit yang terbatas.

Banyak orang di daerah ini bahkan mengungkapkan keinginan untuk melarikan diri dari situasi yang memburuk.

Wakil Direktur Badan PBB untuk Palestina, Scott Anderson, dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), yang terlibat dalam upaya harian untuk memperoleh izin dari Israel bagi konvoi bantuan, menjelaskan keadaan darurat di Gaza Selatan.

Meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi pada bulan Desember yang mendesak peningkatan bantuan, Anderson menyatakan bahwa belum ada perubahan yang signifikan di lapangan.

"Kami belum melihat perubahan apa pun sejak disahkan resolusi PBB. Tidak ada pengurangan pemeriksaan inspeksi oleh Israel atau Mesir," katanya seperti dilansir dari The Guardian.

Anderson menggambarkan kondisi Gaza Selatan sebagai mirip panci presto yang membuat kekhawatiran meluas.

Dia juga menyoroti dampak besar pengungsian massal terhadap struktur masyarakat, dengan banyak ikatan sosial yang terputus dan dinamika keluarga yang terpengaruh.

"Masyarakatnya sangat berbasis keluarga, atau hampir berbasis suku. Dinamika keluarga tersebut telah terputus, karena kini orang-orang berada di sekitar orang-orang yang belum pernah mereka dekati sebelumnya. Hal ini berdampak pada fungsi masyarakat itu," jelasnya.

Anderson menegaskan perlunya memastikan perhatian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Rafah, Gaza Selatan, di tengah krisis humaniter yang sedang berlangsung.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat