kievskiy.org

Apa Serangan Houthi di Laut Merah Merugikan Ekonomi Israel Penjajah? Menelisik Dampak yang Ditimbulkannya

Kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke Angkatan Laut AS USS Carney transit di Terusan Suez, Mesir 18 Oktober 2023.
Kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke Angkatan Laut AS USS Carney transit di Terusan Suez, Mesir 18 Oktober 2023. /Reuters/Mass Communication Specialist 2nd Class Aaron Lau

PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan di Laut Merah telah meluas ke tanah Yaman, setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris memimpin pemboman terhadap beberapa situs yang dikendalikan oleh kelompok Houthi pada Kamis 11 Januari 2024 malam.

Houthi telah melakukan puluhan serangan terhadap kapal-kapal komersial yang diyakini terkait dengan Israel penjajah, dan yang melewati selat Bab-el-Mandeb selebar 30 km. Mereka menuntut agar Israel penjajah menghentikan genosida di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk.

Sebuah koalisi pimpinan AS berusaha untuk mencegah Houthi dengan memposisikan kapal perusak dan platform militer lainnya di Laut Merah. Mereka juga menembak jatuh rudal dan drone kelompok Yaman.

Akan tetapi, Houthi telah menegaskan bahwa mereka tidak berniat berhenti sampai Israel penjajah mengakhiri pembantaian yang telah menewaskan hampir 24.000 warga Palestina.

Lalu lintas melalui Laut Merah turun lebih dari 40 persen, mengganggu rantai pasokan global. Beberapa operator pelayaran terbesar di dunia telah mengalihkan kapal mereka di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, menunda waktu pengiriman dan menambahkan 3.000-3.500 mil laut (6.000 km) lebih lanjut ke rute mereka.

Lalu, seberapa besar serangan Houthi berdampak pada ekonomi Israel penjajah sendiri? bagaimana mereka mempengaruhi perdagangan global?

Apa yang Terjadi di Salah Satu Rute Maritim Tersibuk di Dunia?

Sejauh ini, setidaknya 26 kapal telah diserang oleh Houthi sejak mereka merebut kapal Galaxy Leader yang terkait dengan Israel penjajah pada November 2023.

Kapal perang AS di wilayah tersebut telah menggagalkan beberapa serangan lain oleh Houthi, dengan yang terbaru pada Rabu 10 Januari 2024 ketika AS dan Inggris menembak jatuh rudal dan drone. Dewan Keamanan PBB pada mengutuk serangan Houthi.

Laut Merah menghubungkan Asia ke Eropa dan Mediterania, melalui Terusan Suez. Pada saat ini, sekitar 12 persen dari pengiriman dunia melewati Laut Merah, rata-rata sekitar 50 kapal per hari, membawa kargo senilai 3-9 miliar dolar AS (R46,4-139,8 triliun).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat