kievskiy.org

Gaza Didera Badai 'Peluru' Tank, Pesawat IOF Jatuhkan Pamflet Cari Tawanan

Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024.
Seorang tentara Israel berjalan melewati tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024. /Reuters/Violeta Santos Moura

PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah melesatkan peluru-peluru tank di Jalur Gaza, Sabtu, 20 Januari 2024. Di antara badai peluru tersebut, pesawat IOF menjatuhkan selebaran pencarian tawanan Hamas.

Badai peluru intensif terjadi di wilayah selatan Rafah, memicu warga Palestina kalang kabut mencari perlindungan. Mereka juga saling bahu membahu menemukan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Para pejuang Palestina tampak melawan tank-tank yang mencoba menyerang kembali ke pinggiran timur wilayah Jabalia di Gaza utara. Padahal sebelumnya Israel sudah mulai menarik pasukannya dari lokasi itu, serta beralih ke operasi skala kecil.

Dari alibi Israel Penjajah, serangan darat tersebut diluncurkan sebab kelompok militan Palestina mencoba memasang bahan peledak di dekat pasukan dan menembakkan rudal ke tank di Gaza utara.

Sementara itu, di wilayah selatan Khan Younis, tempat perluasan operasi Israel Penjajah terhadap Hamas, para saksi mengatakan tank-tank tersebut menembaki daerah sekitar Rumah Sakit Nasser semalaman.

Warga setempat juga menggambarkan pemboman sebagai serangan yang paling intens dalam beberapa hari terakhir.

Untuk diketahui, Nasser sekarang menjadi rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di Gaza. Israel mengklaim pejuang Hamas beroperasi dari dalam dan sekitar rumah sakit, termasuk Nasser. Itulah mengapa mereka menghujamkan banyak serangan ke sana.

Hal ini lantas dibantah keras oleh Hamas dan staf medis setempat. Meskipun Israel menunjukkan beberapa rekaman dan foto yang mendukung klaim mereka, tim medis bersikeras isu tersebut sangat keliru.

Sebelumnya, Israel Penjajah mengaku menemukan peluncur roket yang siap digunakan serta bahan peledak yang disembunyikan di bawah tanah oleh Hamas. Penggerebekan disebut-sebut berlangsung di sebuah kompleks militer, Khan Younis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat