PIKIRAN RAKYAT - Pengadilan federal di Oakland, California, akan mengadakan sidang terkait gugatan sekelompok warga Palestina di dalam dan luar Amerika Serikat (AS) terhadap Joe Biden pada Jumat 26 Januari 2024. Pemerintahan Presiden AS itu dituding gagal mencegah genosida Israel penjajah yang masih berlangsung di Gaza.
Gugatan itu awalnya diajukan oleh banyak penggugat sebagai upaya terakhir untuk menghentikan kematian anggota keluarga mereka di Gaza. Namun, dalam bulan-bulan sejak pengajuan pertama, jumlah anggota keluarga penggugat yang terbunuh atau menghadapi pengepungan Israel penjajah telah meningkat.
Kemudian pada saat ini, meskipun ada beberapa upaya oleh pemerintahan Joe Biden untuk membatalkan kasus tersebut, pengadilan telah mengizinkan sidang langsung digelar. Nantinya, penggugat diberi kesempatan untuk secara terbuka memperdebatkan kasus mereka.
"Ini menandakan bahwa Anda tidak dapat mengabaikan genosida, atau keterlibatan dalam genosida, dengan mudah. Kami menganggap ini sebagai kemenangan besar dan tanda bahwa upaya kami membuat perbedaan," kata salah satu penggugat, Laila el-Haddad.
Dari Den Haag ke Oakland
Bagi beberapa penggugat Palestina dalam gugatan AS, kasus ini merupakan upaya terakhir untuk menghentikan pembantaian Israel penjajah di Gaza. Namun, selain kasus yang berlanjut di California, pertempuran hukum untuk melabeli kampanye militer Israel di Gaza sebagai genosida telah berkembang.
Pada Desember 2023, Afrika Selatan mengajukan kasusnya terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ), menuduh negara itu melakukan genosida di Gaza.
Beberapa penggugat Palestina dalam kasus Oakland berada di Den Haag seminggu selama sidang ICJ. Mereka menunjukkan dukungan untuk kasus tersebut, dan menyoroti keterkaitannya dengan pertempuran hukum mereka di AS sebagai pendukung terbesar Israel penjajah dan militernya.
Hubungan antara kedua kasus akan dipamerkan lagi pada Jumat 26 Januari 2024, karena ICJ diperkirakan akan menerbitkan keputusan tentang kasus Afrika Selatan. Sementara pengadilan California akan mengadakan sidang pertamanya tentang gugatan yang menuduh Biden terlibat dalam tindakan Israel di Gaza.
"Sementara dunia menyaksikan penipisan Gaza dengan ngeri, dari Den Haag ke California, pengadilan memiliki tugas untuk menegakkan hukum dan menghentikan genosida," ucap Center for Constitutional Rights.