kievskiy.org

Israel Penjajah Berencana Bangun Stasiun Militer Permanen di Gaza dan Skenario Terburuk Bagi Warga Palestina

Kendaraan militer Israel berbaris di pantai, di tengah operasi darat tentara Israel yang sedang berlangsung terhadap kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza.
Kendaraan militer Israel berbaris di pantai, di tengah operasi darat tentara Israel yang sedang berlangsung terhadap kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza. /Reuters/IDF

PIKIRAN RAKYAT - Belum usai pembantaian terhadap warga Palestina, Militer Israel penjajah kini tengah menyusun rencana untuk mendirikan pos-pos permanen di Gaza. Informasi tersebut disampaikan oleh seorang perwira Israel yang meminta untuk tidak disebutkan pangkat dan namanya.

Berita tentang rencana itu muncul, meski ada tekanan internasional pada Israel penjajah untuk menerima solusi dua negara dengan Palestina dan menarik tentaranya dari daerah kantong.

Awal Januari 2024, tentara Israel penjajah mengumumkan bahwa mereka akan pindah ke fase 'intensitas rendah' dari perangnya dengan kelompok Palestina Hamas. Mereka mengklaim, pemboman berat Gaza akan digantikan oleh operasi khusus yang ditargetkan.

Akan tetapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda rencana tersebut terwujud di lapangan. Militer Israel penjajah terus melanjutkan penembakan berat, baik di Gaza utara dan daerah sekitar Khan Younis di Jalur Gaza selatan, tempat bentrokan intens sedang berlangsung.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengatakan secara terbuka bahwa tentara Israel penjajah akan melanjutkan operasinya di Gaza sampai Hamas dihancurkan di daerah itu. Mereka juga menyatakan, bakal mengendalikan Jalur Gaza from the river to the sea.

"Di masa depan, negara Israel harus mengendalikan seluruh wilayah dari sungai (Yordania) ke laut (Mediterania)," ucapnya.

Penilaian intelijen Israel dan AS telah mengindikasikan bahwa Hamas masih jauh dari kata diberantas. Tekad Benjamin Netanyahu untuk membawa kemenangan penuh pun telah membuatnya berselisih dengan banyak orang di dalam Israel penjajah.

Pangkalan Permanen atas Perintah Netanyahu

Perwira militer Israel anonim itu mengatakan bahwa Benjamin Netanyahu dan rekan-rekan pemerintahnya telah meminta tentara untuk mendirikan pangkalan permanen di Jalur Gaza, tidak termasuk kemungkinan pemerintahan Palestina pascaperang di daerah kantong itu. Dia mengatakan, perintah untuk membangun instalasi militer diberikan secara lisan.

"Kami telah menerima perintah untuk menentukan lokasi stasiun militer permanen di Gaza. Kementerian pertahanan dan tentara secara informal menugaskan sejumlah kecil perwira untuk tujuan ini," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat