kievskiy.org

Netanyahu Ngeyel Sebut Israel Penjajah Tak Lakukan Genosida, Tapi Korban di Palestina Mencapai 26.083 Jiwa

PM Israel, Benjamin Netanyahu.
PM Israel, Benjamin Netanyahu. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat genosida yang dilakukan Israel Penjajah mencapai 26.083 jiwa per 27 Januari 2024. Sebanyak 64.487 orang lainnya mengalami luka berat hingga ringan.

Meski korban jiwa mencapai hampir 30.000 sejak 7 Oktober 2023 lalu, tapi Israel Penjajah ngotot dan ngeyel bahwa mereka tak melakukan genosida ke Palestina. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyebut mereka melakukan genosida.

Benjamin Netanyahu merasa bahwa tuduhan genosida yang dilayangkan ICJ terhadap Israel Penjajah telah terdistorsi. Netanyahu menyatakan mereka berhak membela diri dan menargetkan militan Hamas, bukan warga sipil Palestina.

“Kami akan terus membela diri sendiri dan warga engara sambil mematuhi hukum internasional,” ujar Netanyahu Jumat, 26 Januari 2024.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja di Cikarang Bekasi, PT Indo Creative Mebel Buka Loker untuk Lulusan SMK, D3, S1

Tak tanggung-tanggung, Netanyahu menyatakan akan melanjutkan perang dan genosida hingga negaranya mendapatkan kemenangan mutlak. Selain itu, mereka akan menekan Palestina hingga semua sandera dipulangkan.

Tentu saja, klaim Netanyahu bahwa Israel Penjajah tidak menargetkan penduduk sipil salah besar. Mengingat korban yang berjatuhan di Gaza merupakan penduduk sipil Palestina.

Keputusan ICJ

Dalam sidang pembacaan putusan di Den Haag, Belanda Jumat, 26 Januari 2024, 17 hakim ICJ mendesak Israel Penjajah tidak melakukan genosida ke Palestina. Israel Penjajah juga didesak memberikan akses kemanusiaan kepada warga Palestina.

Meski mendesak Israel Penjajah tidak melakukan genosida berlanjut, tapi sayangnya ICJ tidak memerintahkan adanya gencatan senjata. ICJ membuat keputusan tersebut atas dasar kemanusiaan dan ada risiko genosida.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat