kievskiy.org

PM Israel Penjajah Memerintahkan Pasukan untuk Bersiap Memasuki Kota Rafah di Gaza

PM Israel, Benyamin Netanyahu.
PM Israel, Benyamin Netanyahu. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengeluarkan perintah kepada pasukan Israel untuk bersiap memasuki kota Rafah yang padat di Gaza.

Pengumuman ini menyusul penolakan Netanyahu terhadap usulan gencatan senjata oleh kelompok Hamas, di tengah upaya diplomatik yang sedang berlangsung.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa kekhawatiran meningkat terhadap ratusan ribu warga Palestina yang mencari perlindungan di Rafah sepanjang perbatasan Mesir.

Sekjen PBB, Antonio Guterres, memperingatkan bahwa serangan militer ke kota tersebut akan memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah mengerikan.

Dalam sambutannya yang disiarkan televisi pada hari Rabu waktu setempat, Netanyahu menyatakan bahwa dia telah memerintahkan pasukan untuk "bersiap beroperasi" di kota tersebut, sambil menegaskan bahwa "kemenangan total" atas Hamas hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Menanggapi usulan gencatan senjata, Netanyahu menambahkan: "Menyerah pada tuntutan aneh Hamas hanya akan mengundang pembantaian lagi."

Perang di Gaza dimulai setelah serangan besar-besaran Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data AFP yang berdasarkan angka resmi Israel.

Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas dan melancarkan serangan udara dan darat yang telah menewaskan sedikitnya 27.708 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat