PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) ternyata sudah memata-matai aktivitas militer Tiongkok di Laut China Selatan sejak lama.
Lembaga intelijen AS, CIA pernah mengirim sejumlah orang ke Laut China Selatan melalui Filipina untuk memantau militer Tiongkok yang tiba-tiba sibuk membangun pulau-pulau karang di sana.
Sayangnya, mata-mata CIA itu hilang tanpa jejak usai menggelar misi ke Laut China Selatan untuk melihat aktivitas militer Tiongkok demi mencari informasi penting ke AS.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Diperiksa Setelah Terima Beasiswa, Polda Aceh: Dugaan Kerugian Rp22,29 Miliar
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, ada empat orang yang dikirim CIA melalui Pulau Luzon, Filipina tahun 2008 silam.
Keempatnya berupaya menempatkan alat pelacak yang tampak seperti batuan karang laut.
Misi ini digelar lima tahun sebelum Tiongkok diketahui memulai pembangunan bunker militer di pulau-pulau karang Laut China Selatan.
Baca Juga: Marc Marquez Nilai Kualitas Pebalap Menentukan Juara MotoGP 2020, Baby Alien: Saya Hanya Nonton Saja
Dua orang penyelam berpengalaman, Stephen Stanek dan Michael Perich menjadi salah satu anggota misi tersebut.