kievskiy.org

Israel Penjajah Bom Rumah Sakit Nasser di Khan Younis Gaza, Warga Palestina Terkepung

Asap mengepul setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza. /Reuters/Bassam Masoud

PIKIRAN RAKYAT - Israel telah melancarkan serangan udara ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, memerintahkan warga Palestina untuk mengungsi dari kompleks tersebut.

Serangan tersebut menimbulkan kekhawatiran besar karena sejumlah pasien yang sakit kritis masih terjebak di dalam rumah sakit yang dibom.

Dari beberapa video yang beredar viral, terlihat suasana di dalam rumah sakit yang penuh debu pasca-pengeboman oleh Israel. Meskipun terjadi kekacauan, banyak pasien yang masih tertahan di dalam rumah sakit, sementara beberapa orang berusaha keras untuk menolong mereka di tengah situasi yang genting.

Departemen ortopedi Rumah Sakit Al Nasser menjadi target serangan udara Israel, menyebabkan banyak orang mengalami luka-luka serius.

Evakuasi diprioritaskan, tetapi banyak warga Palestina yang masih berada di dalam rumah sakit yang terkepung.

Banyak warga Palestina terlihat meninggalkan Rumah Sakit Nasser setelah mendapat perintah evakuasi dari pasukan Israel. Namun, pejabat kesehatan menyatakan bahwa ribuan orang, termasuk pasien yang sakit kritis, masih terjebak di dalamnya.

Rekaman video yang dibagikan kepada Al Jazeera menunjukkan kerumunan pengungsi yang mencari perlindungan di dalam rumah sakit, dengan beberapa membawa bendera putih sebagai tanda penyerahan diri. Meskipun pasukan Israel membuka "rute aman" untuk evakuasi warga sipil, para saksi mata melaporkan bahwa mereka yang berlindung di dalam takut untuk keluar karena ancaman tembakan.

LSM medis Doctors Without Borders (MSF) juga menyatakan keprihatinan atas keadaan tersebut, menyebutkan bahwa tentara Israel menembaki orang-orang di dalam rumah sakit, termasuk staf medis yang berusaha menyelamatkan nyawa pasien.

Situasi kemanusiaan semakin memburuk dengan terus berlangsungnya perseteruan di Gaza, menambah urgensi bagi bantuan dan perlindungan internasional.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat