kievskiy.org

Sebuah Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat karena Power Bank Penumpang Meledak, Kabin Dipenuhi Asap

Pesawat mendarat darurat di Hongkong karena power bank meledak.
Pesawat mendarat darurat di Hongkong karena power bank meledak. /Twitter/X

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah insiden mengerikan terjadi di pesawat maskapai Royal Air Philippines pada Senin 19 Februari 2024, ketika sebuah power bank meledak memicu kebakaran di dalam kabin. Insiden ini terjadi saat pesawat Airbus A320 sedang dalam perjalanan dari Pulau Boracay, Filipina, menuju Shanghai, China.

Para penumpang, yang termasuk dalam perjalanan menuju tujuan mereka, tiba-tiba diselimuti oleh asap tebal yang memenuhi kabin.

Video yang tersebar menunjukkan momen ketegangan di dalam pesawat, dengan penumpang menutupi hidung mereka dengan tangan dalam upaya untuk menghindari asap yang terus berkelebat.

Salah satu penumpang, Anna Curzon, menggambarkan momen ketika kebakaran terjadi, "Kami telah berada di udara selama sekitar satu jam ketika kebakaran terjadi. Saya ketakutan karena mengira pesawat itu jatuh. Saya hanya bisa memikirkan putra kecil saya dan betapa dia akan merindukan saya. Saya sangat lega ketika akhirnya pesawat mendarat."

Untungnya, tindakan cepat dari awak kabin dan kru pesawat memastikan keselamatan semua penumpang.

Ketika pesawat mendarat darurat di Bandara Hong Kong, kru pemadam kebakaran dan paramedis ambulans telah menunggu untuk memberikan bantuan dan memeriksa kondisi penumpang.

Meskipun insiden ini menimbulkan kepanikan di antara penumpang, tidak ada yang mengalami cedera serius. Para teknisi pun langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang serius sebelum pesawat diizinkan melanjutkan penerbangan ke Shanghai.

Setelah beberapa penundaan, pesawat akhirnya melanjutkan perjalanannya menuju Bandara Internasional Shanghai-Pudong dengan aman, meskipun dengan keterlambatan sekitar tiga jam dari jadwal semula. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan tindakan cepat dalam menghadapi situasi darurat di udara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat