kievskiy.org

Menteri Israel Penjajah: Saya Bangga Atas Kehancuran Gaza

Warga Palestina memeriksa rumahnya yang terkena serangan udara Israel, di Kota Gaza, 6 Agustus 2022.
Warga Palestina memeriksa rumahnya yang terkena serangan udara Israel, di Kota Gaza, 6 Agustus 2022. /Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Dalam pidato yang disampaikannya di Knesset (parlemen Israel) pada Rabu malam, Menteri Pemberdayaan Perempuan Israel May Golan memicu kemarahan dengan pernyataannya yang merayakan kehancuran yang disebabkan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.

Komentar provokatif Golan termasuk ancaman yang ditujukan kepada pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dengan menyiratkan pemenggalan kepala atau penangkapan.

Dia menyatakan kebanggaannya atas kehancuran Gaza, mengklaimnya sebagai bukti kekuatan dan keteguhan bangsa Yahudi.

"Saya secara pribadi bangga dengan keruntuhan Gaza, dan setiap bayi, bahkan 80 tahun dari sekarang, akan menceritakan kepada cucu mereka apa yang dilakukan oleh orang Yahudi," katanya, seperti yang beredar dalam video pidatonya yang banyak disebar.

Rhetorika Golan lebih memperburuk ketegangan di tengah konflik yang berkelanjutan.

Serangan bom Israel baru-baru ini di Gaza telah mengakibatkan jumlah kematian yang mencengangkan, setidaknya 29.410 korban, di samping kehancuran luas dan kekurangan yang parah terhadap pasokan penting.

Hampir 70.000 individu telah terluka, dan 85% dari populasi Gaza mengungsi, berjuang dengan kelangkaan makanan, air bersih, dan bantuan medis.

Selain itu, 60% infrastruktur wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut laporan PBB.

Komunitas internasional telah menanggapi dengan kecaman, yang mencapai tindakan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat