kievskiy.org

Jalan Terjal Bantuan Indonesia Tiba di Gaza, Tembus Blokade Israel tapi Pemboman Terlalu Kuat!

Warga Palestina yang mengungsi menunggu untuk menerima makanan gratis di sebuah kamp tenda di Gaza selatan.
Warga Palestina yang mengungsi menunggu untuk menerima makanan gratis di sebuah kamp tenda di Gaza selatan. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan dari badan amal Indonesia, Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C), telah berhasil memasuki Jalur Gaza. Hal itu dikonfirmasi oleh sukarelawan Indonesia yang bertugas di lapangan.

Relawan MER-C Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan menerima pengiriman tepung terigu dan paket makanan dari Indonesia. Mereka pun telah mendistribusikan pasokan di Khan Younis di Gaza selatan, yang telah menjadi pusat serangan militer Israel penjajah di daerah kantong tersebut.

"Sejak Senin, kami telah menerima tiga pengiriman termasuk 1.500 karung tepung terigu," ucap Fikri Rofiul Haq.

Stok tepung telah dikirim ke sejumlah kamp pengungsi. Namun, pekerja bantuan Indonesia tidak dapat mendistribusikan paket makanan ke semua daerah karena pemboman Israel penjajah telah "terlalu kuat".

Fikri Rofiul Haq menuturkan, Gaza membutuhkan lebih banyak bantuan termasuk tenda dan pakaian hangat.

"Mendapatkan bantuan melalui Mesir ke Gaza membutuhkan waktu yang cukup lama dan merupakan proses yang sangat sulit," ujarnya.

"Banyak truk memiliki banyak masalah memasuki Gaza karena mereka tidak memenuhi persyaratan pemerintah Israel, dan banyak barang bantuan telah rusak akibat inspeksi Israel," kata Fikri Rofiul Haq menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Korban Jiwa Mendekati 30.000

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam perang Israel penjajah di Gaza mendekati 30.000 orang. Pada Selasa 28 Februari 2024 sore dan Rabu 29 Februari 2024 pagi, ada 76 orang tewas. Sehingga, jumlah korban tewas menjadi 29.954 orang.

Lebih lanjut, 110 orang terluka selama periode waktu yang sama. Sehingga, jumlah total warga Palestina yang menderita luka-luka akibat genosida sejak 7 Oktober 2023 menjadi 70.325.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat