kievskiy.org

Tragedi Kemanusiaan di Gaza: 104 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel Penjajah

Pemakaman massal di Gaza.
Pemakaman massal di Gaza. /Foto: REUTERS/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Gaza, yang telah menjadi tempat pertempuran sengit selama beberapa bulan terakhir, kembali dilanda tragedi kemanusiaan saat sedikitnya 104 warga Palestina dilaporkan tewas dan 760 lainnya cedera dalam serangan tentara Israel.

Kejadian tragis ini terjadi saat warga Palestina menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza bagian selatan pada hari Kamis 29 Februari 2024.

Menurut saksi mata, ratusan warga Palestina berkumpul di dekat daerah Dowar al-Nablusi, menunggu bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan. Namun, tanpa peringatan, mereka tiba-tiba ditembaki oleh tentara Israel.

Media pemerintah setempat menuduh pasukan Israel melakukan pembantaian secara "berdarah dingin" terhadap warga yang hanya sedang menunggu makanan dan bantuan.

"Pihak penjajah memiliki niat yang sudah direncanakan untuk melancarkan pembantaian yang mengerikan ini," demikian pernyataan media tersebut.

Namun, pihak Israel mengklaim bahwa sebagian besar korban tewas terjadi karena terjatuh akibat berdesak-desakan dalam kerumunan atau tertabrak truk pembawa bantuan. Militer Israel menyatakan bahwa beberapa warga Palestina mencoba mendekati pos pemeriksaan Israel yang dilewati truk pembawa bantuan, sehingga pasukan yang berjaga memberi tembakan peringatan.

Agresi militer Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menelan korban yang sangat besar, dengan lebih dari 30.000 warga Palestina tewas dan puluhan ribu lainnya terluka.

Blokade total yang diberlakukan oleh Israel terhadap Jalur Gaza telah menyebabkan kondisi kemanusiaan yang parah, dengan sebagian besar penduduk terancam kelaparan dan infrastruktur yang hancur.

Pada bulan Januari, Mahkamah Internasional mengeluarkan putusan awal yang memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan berupaya memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza, sebagai tanggapan terhadap tuntutan dari negara-negara seperti Afrika Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat