kievskiy.org

Netanyahu Soal Kelaparan di Gaza: Kami Kirim Bantuan Sebanyak Mungkin, Hamas Merampoknya

Warga Gaza, Palestina menunggu bantuan pangan.
Warga Gaza, Palestina menunggu bantuan pangan. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu, menegaskan bukan pihaknya yang menyebabkan kelaparan di Gaza, tapi Hamas. Ia mengklaim, bantuan kemanusiaan diupayakan terkirim sebanyak mungkin ke sipil Palestina, namun semua itu dicuri secara kejam oleh Hamas.

Sebelumnya, PBB memperingatkan bahwa wabah kelaparan tinggal menunggu hari menimpa masyarakat Palestina di Gaza. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengatakan bahwa anak-anak kini mati kelaparan di Gaza.

Menanggapi laporan itu, Netanyahu tegas membantah. Dalam sebuah wawancara dengan Axel Springer, perusahaan induk Politico, dia meluruskan bahwa informasi itu sama sekali keliru.

“Kami tidak memiliki informasi seperti itu. Itu bukanlah informasi yang kami miliki. Dan kami memantaunya dengan cermat,” kata dia, dikutip dari IMEMC News, 13 Maret 2024.

“Yang lebih penting lagi, ini bukan kebijakan kami. Kebijakan kami adalah memberikan bantuan kemanusiaan sebanyak yang kami bisa,” ujar Netanyahu lagi.

Ketika ditanya mengapa bantuan itu justru lebih banyak yang tidak sampai ke Gaza melalui jalur darat, Netanyahu menuding Hamas merampok persediaan bantuan di tengah proses penyebarannya.

“Hamas datang dengan todongan senjata dan merampok makanannya (dari bantuan kemanusiaan)," kata dia.

“Kematian dan kelaparan akibat kemanusiaan, bagi kami, adalah sebuah tragedi. Bagi mereka, ini adalah strategi. Mereka berpikir bahwa hal ini akan membantu mereka memberikan tekanan lebih besar pada Israel untuk menghentikan perang, membiarkan mereka tetap berada di tempatnya sehingga mereka dapat mengulangi pembantaian pada tanggal 7 Oktober," ujar dia, menegaskan.

Baca Juga: Ramadhan 2024 di Tengah Agresi Israel Penjajah, Warga Gaza: Kami Sudah Puasa Selama 5 Bulan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat